Suara.com - Kelompok radikal Boko Haram menembak mati sebanyak 97 orang di masjid-masjid di Negeria selama setengah bulan Ramadan. Terakhir penembakan terjadi Rabu (1/7/2015) kemarin.
Serangan yang terjadi Rabu malam itu dilakukan di Kota Kukawa. Serangan itu dilakukan setelah Boko Haram melakukan penyerangan yang sama di sebuah desa di 35 km kota itu. Serangan menewaskan 48 orang dewasa dan anak laki-laki.
Menurut saksi mata, puuhan orang itu tengah salat di masjid di sana. Sementara Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nigeria, Abbas Gava menjelaskan selama Ramadan ini sudah ada 97 orang yang tewas ditembak. Boko Haram kebanyakan menyerang laki-laki.
Seperti dilansir NYtimes, Kamis (2/7/2015), Gava juga mengatakan dalam penyerangan di Kukawa itu, Boko Haram masuk ke rumah-rumah dan membunuh para perempuan. Sementara anak-anak penduduk di sana dipaksa menyiapkan makanan.
Kukawa terletak di 180 km di sebelah timur lau Maiduguri, kota terbesar di timur laut Nigeria. Di sana tempat kelahiran Boko Haram.
Seorang pejabat pertahanan di Monguno, Maidugu Bida menjelaskan jika Boko Haram melakukan penyerangan atas perintah kelompok ISIS. Sebab beberapa waktu lalu ISIS menyerukan untuk meningkatkan serangan saat Ramadan.
Itu terjadi Selasa malam lalu. Ekstrimis menyerang Desa Mussaram. Di sana Boko Haram memisahkan antara lelaki dan perempuan. Para perempuan dibiarkan melihat kaum laki-laki ditembaki.
"Sebanyak 48 laki-laki meninggal di tempat sementara 17 lainnya melarikan diri dengan luka serius," kata Maidugu Bida.
Sehari sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di desa dekat Maiduguri. Bom bunuh diri dilakukan 1 jam sebelum kedatangan Wakil Presiden Nigeria Yemi Osinbanjo. (New York Times/AP)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Bayi 13 Bulan Ini Tewas Dipaksa Konsumsi Heroin
Wajah Memang Cantik, Tapi Aksi Perawat Ini Membuat Anda Bergidik
Mobil Maserati Ini Cuma Ada Dua di Indonesia
Bakar Orang Hidup-hidup, Polisi Ini Bilang Tak Sengaja
Hari Ini Facebook Ganti Logo, Coba Sebutkan Apa yang Diubah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN