Ilustrasi blokir dan sensor internet (Shutterstock).
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang membebaskan 12 situs yang sebelumnya diblokir karena diduga berbau radikalisme.
"Dengan dibukanya kembali 12 situs tersebut Kemenkominfo dapat mengurangi efek Islam pobhia di masyarakat," kata Hidayat Nur Wahid seusai menjadi pembicara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Yogyakarta, Sabtu (11/4).
Menurut dia, aksi radikalisme maupun teror tidak dapat dilawan dengan cara yang radikal dan teror juga.
"Jika dilawan dengan cara radikal dan teror, dikhawatirkan terjadi Islam pobhia di masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, semua bentuk radikalisme maupin teror harus diselesaikan melalui jalur hukum. "Semua itu harus diselesaikan dengan jalur hukum yang sah, sesuai dengan aturan undang-undang yang ada," katanya.
Setelah memblokir situs yang dinilai mengandung unsur radikalisme, Tim Panel Kemenkominfo akhirnya merekomendasikan untuk membuka kembali akses 12 situs dari 22 situs yang diblokir.
Dibukanya akses 12 situs yang ditutup tersebut setelah Tim Panel Kemenkominfo menilai pemilik situs memiliki niat baik untuk bertemu dan menjalin komunikasi dengan Kemenkominfo.
Meski 12 situs tersebut kembali dapat dibuka, namun aktivitasnya tetap akan diawasi oleh Kemenkominfo. (Antara)
"Dengan dibukanya kembali 12 situs tersebut Kemenkominfo dapat mengurangi efek Islam pobhia di masyarakat," kata Hidayat Nur Wahid seusai menjadi pembicara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Yogyakarta, Sabtu (11/4).
Menurut dia, aksi radikalisme maupun teror tidak dapat dilawan dengan cara yang radikal dan teror juga.
"Jika dilawan dengan cara radikal dan teror, dikhawatirkan terjadi Islam pobhia di masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, semua bentuk radikalisme maupin teror harus diselesaikan melalui jalur hukum. "Semua itu harus diselesaikan dengan jalur hukum yang sah, sesuai dengan aturan undang-undang yang ada," katanya.
Setelah memblokir situs yang dinilai mengandung unsur radikalisme, Tim Panel Kemenkominfo akhirnya merekomendasikan untuk membuka kembali akses 12 situs dari 22 situs yang diblokir.
Dibukanya akses 12 situs yang ditutup tersebut setelah Tim Panel Kemenkominfo menilai pemilik situs memiliki niat baik untuk bertemu dan menjalin komunikasi dengan Kemenkominfo.
Meski 12 situs tersebut kembali dapat dibuka, namun aktivitasnya tetap akan diawasi oleh Kemenkominfo. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN