Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan akan menerima tawaran untuk masuk ke Kabinet Kerja jika memang dalam reshuffle yang kabarnya akan dilakukan sebelum Lebaran, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kader PAN.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum DPP PAN Hanafi Rais saat ditanya kemungkinan ditariknya kader PAN masuk ke dalam Kabinet Presiden Jokowi.
"Saya melihat Pak Presiden memang perlu konsolidasi politik di tengah-tengah ekonomi yang sedang tidak pasti. Kalau terkonsolidasi bisa menjadi sinyal bagi pasar, minimal ekonomi domestik kita," kata Hanafi, di DPR, Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Dia menambahkan, di tengah terpuruknya ekonomi sekarang ini, Presiden perlu melakukan reshuffle. Selain itu, Presiden juga perlu dukungan dari parlemen untuk menyukseskan program-program pemerintah.
"Kalau tidak punya dukungan parlemen kuat, sinyal pasar negatif terus. Karena bisa jadi beda pendapat dengan parlemen," katanya.
Dia menegaskan, PAN tidak dalam posisi untuk meminta-minta jatah menteri ke Presiden Jokowi. Namun, Hanafi mengatakan, siap kalau memang dibutuhkan dan ada slot untuk PAN di pemerintahan Presiden Jokowi.
"Apapun kata Presiden, selama kita pertimbangkan baik, untuk politik terkonsolidasi saya kira kalau diajak bicara kita akan menyambut pembicaraan itu," ujar Wakil Ketua Komisi I ini.
Berita Terkait
-
Nasib Eko Patrio dan Uya Kuya di DPR RI Masih Menggantung, Waketum PAN Bilang Begini
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
PAN Dukung Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny, tapi Desak Audit Menyeluruh Dulu
-
20 Oktober Jadi Ujian Prabowo, Akankah Lepas Bayang Jokowi dan Rombak Kabinet?
-
Presiden Empat Kali Reshuffle dalam Setahun, Pengamat: Kabinet Prabowo Kian Gemuk dan Tidak Efisien
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!