Suara.com - Salah satu anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Natalia Subagyo kaget dengan jumlah pendaftar calon pimpinan lembaga antirasuah yang ternyata di luar perkiraan, mencapai 194 orang.
"Kali ini kejutan buat kami karena banyak yang daftar. Awalnya kita pesimis, ragu dan mengira tidak ada yang mau mendaftarkan diri mengingat serangan ke KPK saat ini gencar. Kita terkecoh, ternyata yang daftar banyak," kata Natalia dalam diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta, Minggu (5/7/2015).
Natalia memberikan apresiasi mereka. Natalia mengatakan proses pendaftaran sampai diumumkan melalui proses yang panjang. Panitia mengadakan roadshow untuk mendorong warga daerah agar ikut mendaftar.
Natalia menyebutkan para pendaftar calon pimpinan KPK berasal dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur, paling banyak berasal dari Pulau Jawa.
"Jadi dari yang mendaftar ini kami melihat ini suatu yang positif. Ada konsen di masyarakat untuk memperbaiki KPK," kata dia.
Natalia menambahkan para pendaftar akan melakukan tes obyektif dan makalah pada pada 8 Juli 2015 di kantor Diklat Sekretariat Negara yang berlokasi di Cilandak.
Setelah itu, mereka akan menjalani tes wawancara dan sejumlah tahapan lainnya.
"Kita harap semuanya bisa hadir di tes pertama. Rencananya ini dilakukan pas dengan lebaran, jadi harga tiket akan mahal, kasihan yang dari luar daerah, jadi kita harapkan supaya bisa beli tiket supaya bisa tepat waktu tanggal 8 di Setneg Cilandak. Dan tidak lupa juga mereka harus siapkan diri untuk tes ini," kata dia.
Natalia mengatakan panitia keterlibatan publik untuk menelusuri rekam jejak mereka, apalagi jumlah anggota pansel hanya sembilan orang.
"Kami sadar menelusuri rekam jejak tidak bisa sendiri, kami butuh bantuan publik. Karena kalian yang punya jaminan di lapangan," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban