Suara.com - Pengacara Bambang Widjojanto, Abdul Fickar Hadjar mengatakan jika korupsi tidak bisa diberantas hanya dari aspek hukum saja, namun juga harus didukung oleh aspek politis.
"Perjuangan pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dari aspek hukum saja, ada aspek dukungan politis disana. Dalam hal ini adalah peran andil pemerintah," kata Fickar saat diskusi dengan wartawan di Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (5/7/2015).
Menurutnya aspek politis penting karena obyek penanganan KPK mayoritas ialah penegak hukum dan penyelenggara negara.
"Aspek politis karena di sini yang ditangani KPK biasanya penegak hukum dan para penyelenggara negara. Bukankah kejahatan yang memakai hukum sebagai alat pembenaran itu sulit dipecahkan," tambah Fickar.
Ia juga mengatakan kalau status tersangka yang disandang Abraham Samad dan Bambang Widjojanto lemah. Ia mengaku telah mengirim bukti lemahnya status tersangka tersebut ke Kejaksaan Agung.
"Ada langkah yang tidak terekspos, kami sudah mengirim surat ke Kejakgung sebelum kasus itu P21. Dalam surat tersebut kami jelaskan secara rinci kelemahan kasus BW dan AS," kata Fickar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India