Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI dan Letnan Jenderal TNI (Pur) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Rabu (8/7/2015) siang ini.
Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Biro Pers Istana di Jakarta, Presiden Jokowi akan melantik Panglima TNI dan Kepala BIN di Istana Negara ini pada pukul 12.45 WIB.
Jenderal Gatot Nurmantyo akan menggantikan posisi seniornya Jenderal TNI Moeldoko yang akan memasuki usia pensiun pada 1 Agustus mendatang. Sementara Sutiyoso akan menggantikan posisi Kepala BIN sebelumnya, yaitu Letjen TNI (Pur) Marciano Norman.
Sebelumnya, pencalonan Gatot Nurmantyo dan Sutiyoso telah mendapatkan persetujuan dalam rapat paripurna DPR-RI, pada Jumat (3/7/2015).
Sebelum dilantik sebagai Panglima TNI, Gatot yang lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 13 Maret 1960 menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-30.
Jabatan itu disandangnya sejak 25 Juli 2014 setelah ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman.
Gatot yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1982 mengawali karirinya sebagai Danton MO 81 Kiban Yonif 315 Dam II/Slw ini pernah menjabat sebagai Danrem 061/Suryakencana (2006-2007), Kasdiv 2 Kostrad (2007-2008), Dirlat Kodiklatad (2008-2009), Gubernur Akmil (2009-2010), Pangdam V/Brawijaya (2010-2011), Komandan Kodiklat TNI AD (2011-2013) dan Pangkostrad (2013-2014).
Sedangkan Sutiyoso, yang merupakan Ketua Umum PKPI ini mengawali karir sebagai prajurit TNI setelah lulus dari Akmil pada 1964 dan beberapa jabatan di TNI, yakni menjabat Asisten Personel, Asisten Operasi, Wakil Komandan Jenderal Kopassus dan Panglima Kodam Jaya.
Di dunia politik, Sutiyoso menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama dua periode, yakni pertama (1997-2002) dan berlanjut pada periode kedua (2002-2007). (Antara)
Berita Terkait
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!
-
Danpuspom TNI: Hanya Dua Anggota Kopassus Terlibat Pembunuhan Bankir Ilham Pradipta
-
Oknum Mengaku Anggota lagi-lagi Berulah, Orang Rumah Zaskia Adya Mecca Menjadi Korban
-
Ingatkan Pemerintah Soal Pemborosan, Legislator PKS: Perlu Dijelaskan Apa Itu Ibu Kota Politik
-
Digoyang Isu Pencopotan Terkait Wacana Reformasi Polri, Kapolri Listyo Dibela Buruh KSPSI, Mengapa?
-
Aturan Baru Penebusan Pupuk Bersubsidi Mulai Disosialisasikan Pupuk Indonesia
-
KPU Dituding Ubah Data Pendidikan Gibran di Tengah Gugatan Rp 125 Triliun
-
Cak Imin Akui 'Nyerah' Bersaing Politik, Puji Prabowo Presiden Paling Serius Perhatikan Petani