- Panglima TNI merotasi 187 Perwira Tinggi berdasarkan Keputusan tertanggal 15 Desember 2025.
- Rotasi tersebut mencakup 109 AD, 36 AL, dan 42 AU guna memperkuat struktur organisasi.
- Tujuan mutasi adalah peningkatan efektivitas kepemimpinan dan menjaga kesiapan operasional TNI.
Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merotasi 187 Perwira Tinggi (Pati) TNI. Mutasi itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1664/XII/2025 tanggal 15 Desember 2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Dari total 187 Perwira Tinggi yang dimutasi, terdiri atas 109 Pati TNI Angkatan Darat, 36 Pati TNI Angkatan Laut, dan 42 Pati TNI Angkatan Udara.
Rotasi dan mutasi ini mencakup sejumlah jabatan strategis di masing-masing matra sebagai bagian dari upaya penguatan struktur organisasi, peningkatan efektivitas kepemimpinan, serta pemeliharaan kesiapan operasional TNI secara berkelanjutan.
Di jajaran TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah, kini menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI menggantikan Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah.
Selain itu, Brigjen TNI Mochamad Masrukin yang sebelumnya menjabat sebagai Wadanpuspenerbad, kini bertugas sebagai Danpuspenerbad, menggantikan Mayjen TNI Zainuddin yang selanjutnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Hukum dan HAM Lemhannas.
Selanjutnya, jabatan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad kini diemban oleh Mayjen TNI Primadi Saiful Sulun, menggantikan Mayjen TNI Susilo, yang kini dipercaya mengemban tugas sebagai Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Jemen Sishanneg.
Kemudian, di lingkungan TNI Angkatan Laut, Laksma TNI Sumarji Bimoaji ditunjuk sebagai Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) XIII, menggantikan Laksda TNI Phundi Rusbandi yang selanjutnya menjabat sebagai Perwira Tinggi Staf Ahli Tingkat III Bidang Pembangunan Kekuatan Matra Laut.
Sementara itu, di TNI Angkatan Udara, Marsda TNI Mochammad Untung Suropati, yang sebelumnya menjabat sebagai Asintel Kasau, kini mengemban amanah sebagai Panglima Komando Operasi Udara (Pangkodau) II, menggantikan Marsda TNI Deni Hasoloan Simajuntak yang dipercaya sebagai Askomlek Kasau.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan merupakan bagian penting dari sistem pembinaan personel TNI.
Baca Juga: Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
“Rotasi jabatan ini bukan sekadar proses administratif, melainkan wujud pembinaan karier yang berorientasi pada peningkatan profesionalisme dan kesiapan satuan,” kata Freddy, Rabu (24/12/2025).
“Melalui regenerasi kepemimpinan, TNI memastikan setiap lini dipimpin oleh sosok yang tangguh, responsif, serta mampu menjawab tantangan zaman,” imbuhnya.
Freddy juga menegaskan jika rotasi ini merupakan komitmen TNI dalam menjaga kualitas kepemimpinan dan kesinambungan organisasi.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya adaptif TNI dalam menghadapi dinamika serta tantangan pertahanan negara yang semakin kompleks di matra darat, laut, dan udara.
Berita Terkait
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Kerry Riza Sebut Pertamina Untung Besar karena Sewa Kapal Miliknya