Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi sikap senator yang juga petinju Filipina, Manny Pacquiao, yang menghormati sistem hukum di Indonesia, terutama kebijakan pemerintah terkait hukuman mati terhadap terpidana kasus narkoba.
"Saya bangga karena Pacquiao respek terhadap masalah hukum di Indonesia, dia merupakan olahragawan dan senat yang dihormati," kata Setya di ruang pimpinan DPR, Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Novanto mengatakan kehadiran Pacquaio diharapkan bisa menjembatani hubungan bilateral antara Indonesia dan Filipina. Menurut dia, kerjasama kedua negara harus terus berjalan dengan baik dalam semua bidang.
"Saya tahu bahwa Pacquiao merupakan anggota senat Filipina dua kali sehingga hubungan bilateral Indonesia-Filipina bisa terus dijembatani," ujarnya.
Pacman mengatakan menghormati sistem hukum di Indonesia dan tidak akan mengintervensi pemerintah Indonesia dalam menangani terpidana mati narkotika asal Filipina, Mary Jane Veloso. Hal itu dikatakannya, pagi tadi, saat mengunjungi Mary Jane di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta.
Dia berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo karena menunda eksekusi mati terhadap Mary Jane untuk menyelidiki kebenaran bahwa Mary korban perdagangan manusia.
"Saya begitu respek kepada Pak Jokowi karena dia sudah menunda eksekusi Mary Jane. Saya juga begitu respek kepada masalah hukum di Indonesia," katanya.
Usai ketemu Mary Jane, katanya, Mary Jane tidak pernah tahu bahwa dirinya membawa 2,6 kilogram heroin ke Indonesia.
"Saya sudah bertemu dan saya tanya apa yang terjadi. Dia tidak tahu kenapa, Mary Jane ungkap dia korban perdagangan manusia," katanya.
Pacman mengatakan Mary Jane mengaku bahwa dirinya telah dijebak oleh Maria Kristina Sergio dan mitranya, Julius Lacanilao. Pada saat itu Mary direkrut untuk bekerja menjadi pembantu rumah tangga di Malaysia.
Namun menurut dia, setibanya di Malaysia, Kristina malah menjanjikan untuk pergi ke Indonesia, pada saat itu Kristina menjanjikan sepulang dari Indonesia, Mary Jane akan langsung dipekerjakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa