Suara.com - Sabtu (11/7/2015) ini mantan Uskup Agung sekaligus Duta Kepausan di Republik Dominika, Jozef Wesolowski diadili karena tuduhan pelecehan seksual pada anak. Ini merupakan ujian untuk Paus Franciscus untuk 'membersihkan' gereja dari isu skandal seksual.
Sidang itu menjadi yang pertama diselenggarakan di bawah aturan yang dibuat oleh Paus Argentina itu. Ini dalam upaya pertanggungjawaban pendeta di seluruh dunia atas tindakannya. Sebab isu skandal seksual adalah isu sensitif di Vatikan.
Lelaki 66 tahun itu merupakan pendata Vatikan tertinggi yang disidik untuk perundungan seksual. Wesolowski bekerja sebagai duta besar di Republik Dominika selama 5 tahun.
Sebelumnya Wesolowski dipanggil kembali ke Roma tahun 2013 setelah media lokal menuduhnya membayar anak-anak untuk melakukan tindakan seksual. Lalu Paus memerintahkan kasus itu untuk disidik. Tak lama, September lalu dia ditangkap dan ditahan di Vatikan. Ini adalah penangkapan pertama di negara kota kecil yang berkaitan dengan biaya pedofilia.
Dia menghadapi tuntutan hingga 8 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR