Suara.com - Vatikan, pada Jumat (26/6/2015), menandatangani perjanjian resmi pertama dengan "Negara Palestina", sebuah langkah yang disebut "keputusan berani" untuk mengakhiri konflik Israel - Palestina dan sebuah bentuk dukungan terhadap solusi dua negara.
Perjanjian itu adalah bentuk nyata pengakuan de facto Vatikan terhadap Palestina yang sudah diumumkan sejak 2012. Tetapi, seperti biasa, penandatanganan perjanjian ini membuat Israel berang. Israel menyebut langkah Vatikan ini "merusak prospek kesepakatan damai" dan berpotensi merusak hubungan diplomatik dengan Vatikan.
Pernjanjian antara Vatikan dan Palestina sebagai negara itu membahas tentang aktivitas-aktivitas Gereja Katolik di wilayah yang dikuasai oleh Pemerintah Palestina.
Uskup Agung Paul Gallager, Menteri Luar Negeri Vatikan, mengatakan penandatanganan perjanjian itu diharapkan bisa menjadi stimulus untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina. Ia mendesak agar Israel dan Palestina menggelar pertemuan bilateral, untuk mencari solusi dua negara: solusi yang mengakui keberadaan Israel dan Palestina sebagai negara berdaulat.
"Ini jelas butuh keputusan berani, tetapi juga akan memberikan kontribusi besar terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah," kata Gallagher.
Ia juga mengatakan bahwa kerja sama dengan Palestina diharapkan bisa menjadi model kerja sama dengan negara-negara Timur Tengah lainnya.
Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Al-Malki, mengatakan ia berharap perjanjian itu bisa mendorong "pengakuan terhadap hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka, menentukan nasib mereka sendiri, dan pengakuan terhadap martabat mereka sebagai warga negara merdeka."
Perjanjian itu sendiri dinilai sebagai bentuk semakin aktifnya Vatikan di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus dalam diplomasi internasional. Tahun lalu dia menjadi makelar normalisasi hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Kuba, yang sudah bermusuhan selama tiga dekade. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971