Suara.com - Polda Jawa Tengah mengonfirmasi keributan di markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 di Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, Minggu dini hari, dipicu kesalahpahaman dengan oknum anggota TNI.
"Sudah selesai, sudah ditangani masing-masing oleh Polri dan TNI," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Komisaris Besar Liliek Darmanto, Minggu (12/7 2015) malam.
Menurut dia, insiden tersebut dipicu kesalahpahaman yang terjadi di sebuah ATM di Jalan Abdul Rahman Saleh Semarang.
Ia menuturkan sedang ditelusuri tentang kepastian oknum polisi yang berselisih paham tersebut apakah merupakan anggota satuan Brimob atau bukan.
Ia mengungkapkan Bidang Profesi dan Pengamanan telah diturunkan untuk menyelidiki insiden tersebut, begitu pula Detasemen Polisi Militer Semarang.
Insiden ini, lanjut dia, juga telah dilaporkan ke Kapolri melalui Kepala Korps Brimob yang datang langsung ke Semarang.
Sebelumnya, Keributan di markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 di Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, Minggu dini hari, mengagetkan warga sekitar markas kepolisian tersebut.
Berdasarkan keterangan warga, sempat terdengar suara letusan senjata api dalam keributan yang dipicu penyerangan sekelompok orang ke tempat tersebut.
Salah seorang warga Nik (55) mengaku sekelompok orang yang jumlahnya mencapai seratus orang tersebut memakai pakaian serba hitam.
Bahkan, orang-orang yang belum diketahui identitasnya itu meminta warga yang keluar rumah karena mendengar keributan tersebut untuk masuk kembali ke dalam.
"Saya takut, cuma lihat dari dalam warung," kata pemilik warung di sekitar markas Brimob ini.
Saksi lain, Y (60) menuturkan penyerangan tersebut diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI.
Bahkan, menurut dia, diduga ada satu anggota brimob yang jadi korban pengeroyokan kelompok itu.
Aksi yang tidak berlangsung lama itu berakhir setelah kendaraan taktis serta beberapa bus yang diperkirakan milik brimob dan TNI datang ke lokasi.
Usai kejadian, kompleks markas brimob dijaga ketat oleh polisi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta