“Kita minta supir yang gula darahnya meningkat untuk istirahat sejenak. Supaya nantinya tidak membahayakan penumpang saat mengemudi.”
Disamping melakukan pemeriksaan urine, petugas juga melakukan pemeriksaan laik jalan armada bus angkutan Lebaran. Pemeriksaan ini meliputi kelengkapan administrasi, KIR, pemeriksaan teknis, perlengkapan keselamatan, pemeriksaan lampu, riting, pemeriksaan penghapus kaca, Alat Pemadam Api Ringan serta pemeriksaan kasat mata dan Surat Tanda Nomor Kendaraan.
“Setelah kita lakukan pemeriksaan semua armada bus angkutan Lebaran aman. Ada sekitar 60 bus AKAP dan AKDP kita lakukan pemeriksaan,” kata dia.
Sementara salah seorang sopir dari PO Eka, Gatot mengatakan, dalam pemeriksaan itu gula darahnya mengalami peningkatan. Meski demikian, pihaknya tetap akan mengutamakan keselamatan penumpang.
“Tadi pas diperiksa sedikit naik gula darah saya,” kata sopir jurusan Surabaya-Magelang, itu.
35 Kamera CCTV Pantau Arus Mudik di Solo
Khusus di Solo, guna mengetahui pergerakan arus lalu lintas mudik Lebaran, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Solo melakukan pemantauan melalui room close circuit television. Hal itu dilakukan apabila terjadi kemacetan bisa segera ditangi.
Kepala Dishubkominfo, Yosca Herman Sodrajat, mengatakan volume kendaraan arus mudik Lebaran yang masuk ke Solo tahun ini diprediksi mengalami peningkatan 10 persen atau sekitar 8,5 juta kendaraan. Sehingga membuat sejumlah jalan yang dilintasi pemudik mengalami kemacetan.
“Kita sudah pasang 32 kamera CCTV di sejumlah titik persimpangan jalan. Belum lama kita juga menambah tiga unit kamera CCTV untuk kawasan Ngemplak, Girimulyo dan Jalan Veteran. Jadi total ada 35 unit kamera CCTV untuk memantau arus lalu lintas kendaraan pemudik,” kata Yosca.
Menurut Yosca pemasangan kamera CCTV sebagai rekayasa lalu lintas di Solo sudah dimulai sejak masa pemerintah Walikota Joko Widodo (Jokowi), yang saat ini menjadi Presiden ketujuh Indonesia. Disamping memudahkan pengawasan kendaraan yang keluar masuk Solo, juga afektif dalam mengatasai kemacetan.
“Melalui kamera CCTV kita dapat mengetahui titik persimpangan mana yang mengalami kemacetan. Dengan begitu kita bisa segera menurunkan petugas untuk mengurai (kemacetan) itu.”
Selain menggunakan kamera CCTV, juga menyiagakan sekitar 18 petugas lapangan untuk mengatur arus lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran. Petugas lapangan ini disiagakan selama 24 jam dengan sistem shift, yakni pagi, siang dan malam.
Bahkan, juga telah melakukan pemasangan rambu pendahulu petunjuk jalan. Meliputi simpang tiga Faroka Kerten, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Bhayangkara, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir Sutami, Jalan Adi Sucipto, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Mangunsarkoro, dan Jalan Sumpah Pemuda.
“Supaya para pemudik yang masuk Solo tidak salah arah saat mudik ke kampung halamannya,” tambah Ketua Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo, Sri Baskoro. (Labib Zamani)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu