Suara.com - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan salut kepada pimpinan daerah yang telah mengambil sikap cepat dan tegas dalam menangani kasus penyerangan Markas Brimob yang diduga dilakukan prajurit Penerbang Angkatan Darat (Penerbad) di Semarang.
"Kita juga memberikan (rasa) salut juga para pengambil keputusan sehingga tidak melebar kemana-mana dan bisa cepat teratasi dan itu kita harapkan ke depan jangan sampai terjadi lagi," ujar Taufik di DPR, Jakarta, Senin (13/7/2015).
Taufik mengaku tidak tahu secara rinci kasus ini. Namun, dugaan awal yang menyebut kasus ini dipicu karena selisih paham di mesin ATM, menurut Taufik hanya emosi sesaat. Politisi PAN ini bersyukur, kasus ini pun bissa cepat diatasi.
"Ini kan konon ada salah satu anggota salah paham mengambil ATM yang terlalu lama. Jadi ini muingkin konteksnya hanya emosional sesaat saja. Dan ini sudah ditangani oleh para petinggi polisi dan Penerbad di Semarang," ujarnya.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta