Suara.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pascapenutupan operasional karena terkena dampak erupsi Gunung Raung di Jawa Timur.
"Sekarang kita evaluasi apa yang bisa diperbaiki kalau bandara terganggu lagi karena bencana alam atau gunung meletus," katanya yang ditemui di bandara setempat di Kuta, Kabupaten Badung, Senin (13/7/2015).
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu menyatakan bahwa penanganan calon penumpang yang sempat gagal berangkat di bandara itu oleh operator bandara setempat dinilai telah berlangsung sesuai prosedur.
"Penanganan penumpukan penumpang sudah bagus karena kalau bandara buka tutup itu susah," imbuhnya.
Ia menilai tantangan terbesar yang dihadapi adalah saat menangani calon penumpang di area parkir mengingat bandara yang sempat buka tutup sehingga membuat banyak calon penumpang keluar masuk.
Jonan menuturkan bahwa apabila membahayakan penerbangan lagi terkait kondisi erupsi Gunung Raung, maka tidak menutup kemungkinan bandara ditutup kembali jika abu vulkanik mengarah ke Bali.
Sementara itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia khususnya Imigrasi untuk tidak memberikan denda kepada warga negara asing yang menjadi calon penumpang yang sempat gagal berangkat dan melebihi batas tinggal karena kondisi mendesak itu.
Bandara I Gusti Ngurah Rai sempat ditutup total 41 jam sejak Kamis (9/7/2015) hingga Sabtu (11/7/2015) karena terdampak abu vulkanik Gunung Raung.
Ribuan calon penumpang terpaksa gagal berangkat dan ratusan penerbangan domestik dan internasional yang dibatalkan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?