Suara.com - Ribuan pemudik jelang Lebaran 2015 masih tertahan di Pelabuhan Merak Provinsi Banten untuk berlayar menyeberangi Selat Sunda menuju Pulau Sumatera.
Hingga pukul 04.30 WIB pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak dilaporkan masih terus berdatangan, bahkan terdapat ribuan pemudik yang masih tertahan karena harus antre masuk kapal feri untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu dini hari (15/7/2015)
Muslim, salah satu penumpang kapal feri dari Merak ke Bakauheni mengatakan, harus menunggu sekitar empat hingga lima jam untuk bisa naik kapal dan melanjutkan perjalanan mudik ke Padang, Sumatera Barat.
"Ramai sekali mas di Merak, kami saja hampir lima jam baru bisa naik ke kapal feri," ujarnya pula.
Namun dia menyadari bahwa hal itu memang sudah menjadi risiko perjalanan mudik setiap lebaran tiba.
Muslim juga menuturkan, kepadatan pemudik sudah terjadi sejak pagi hari, mengingat saat tiba di Pelabuhan Merak ternyata antrean penumpang yang hendak menyeberangi Selat Sunda sudah cukup banyak yang juga tertahan di pelabuhan penyeberangan itu.
Pemudik lainnya, Rahman, mengaku harus antre sejak pukul 08.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB di Pelabuhan Merak baru bisa naik ke kapal.
"Saya tidak menyangka kalau akan sepadat ini, padahal rencananya pulang ke Lampung tiga hari menjelang lebaran bisa lebih longgar, nggak tahunya sangat padat," ujar dia lagi.
Ia berharap ke depan mudik bisa lebih lancar dan aman sampai tiba di kampung halaman, sehingga bisa segera berkumpul dengan keluarga.
Saat ditanyakan keberadaan pemudik lainnya di Merak, ia menyampaikan bahwa antrean kendaraan pemudik bersepeda motor maupun mobil pribadi masih sangat banyak.
"Mungkin masih ada ribuan pemudik yang belum bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni karena harus antre dengan pemudik lainnya," kata dia pula.
Sedangkan di Pelabuhan Bakauheni Lampung kepadatan penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa justru cenderung tidak terlihat.
Para pemudik datang secara berangsur, sehingga tidak tampak adanya antrean baik di loket pejalan kaki maupun antrean kendaraan.
Pemudik sepeda motor di Bakauheni juga cenderung tidak meningkat signifikan, dari data posko mudik angkutan lebaran PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni hanya tercatat sekitar dua ribuan unit sepeda motor.
Berdasarkan data posko mudik 2015 PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni tercatat total penumpang H-7 hingga H-3 sebanyak 162.169 orang, sedangkan sepeda motor 3.455 unit, dan mobil pribadi maupun pick up sebanyak 18.000 unit. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil