Suara.com - Wartawati korban pembunuhan di Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Nurbaety Rofig, dikenal sebagai mahasiswi yang cerdas ketika menjalani pendidikan di Kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta angkatan 1989.
"Ya saya kenal dia (Nurbaety) selain cerdas, dia juga energik ketika kuliah," kata Kristopo, teman satu angkatan dengan Nurbaety di Depok, Senin (20/7/2015).
Menurut dia, karena cerdas maka mahasiswi jurusan Jurnalistik ini hanya empat tahun menjalani studi dan lulus di kampus yang terletak di Lenteng Agung Jakarta Selatan ini.
"Sampai akhir hayatnya saya juga tak tahu ia bekerja di media apa," jelasnya.
Kristopo bertemu terakhir kali dengan Nurbaety ketika ada acara reuni IISIP angkatan 1989 pada 23 November 2014.
Kristopo terkejut ketika mendengar kabar dari teman dekat Nurbaety, Santi, yang memberikan informasi bahwa Nurbaety meninggal karena dibunuh.
"Saya tak menyangka kalau dia meninggal dengan cara dibunuh," katanya.
Setelah mengetahui kabar tersebut, dia beserta teman satu angkatan 1989 di IISIP datang melayat ke rumah korban Minggu siang (19/7/2015).
"Saya berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap penyebab tewasnya Nurbaety," katanya.
Sebelumnya, korban ditemui tewas di rumahnya di Perumahan Gaperi RT 001/RW 009, Kedung Waringin, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2015), dalam kondisi sudah membusuk dan ada bekas jeratan ikatan di tangan kirinya.
Kondisi korban ketika ditemukan sudah membusuk dan terdapat bekas jeratan pada tangan kiri korban dan lehernya sudah terluka parah.
Korban ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB oleh kerabat Nurbaety, Joko Riwanto (52) dan Ruwaidah (46).
Saat itu keduanya berniat untuk mengunjungi korban dalam rangka silaturahmi. Korban sendiri terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada pertengahan puasa lalu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik