Suara.com - Aparat keamanan di Papua dan warga melaksanakan bakti sosial membangun kembali musala terbakar saat insiden Karubaga, Papua, Jumat (17/7/2015)
Musala yang ikut ludes terbakar itu, dibangun di sekitar halaman Koramil Karubaga.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan mengatakan pembangunan musala dipindahkan ke halaman koramil karena ternyata kepemilikan tanah di lokasi yang dibakar belum jelas.
"Saat ini anggota TNI-Polri dan masyarakat sudah mulai menyiapkan lahan yang akan dibangun musala," kata Fransen di Jayapura, Rabu (22/7/2015).
Dia mengatakan selain membangun musala, dalam bakti sosial juga dilakukan pembersihan di lokasi kebakaran di Karubaga, Ibu Kota Kabupaten Tolikara.
Sebanyak satu kompi anggota TNI dari Yon 756 Wamena yang dikerahkan membantu polisi pascainsiden Karubaga, kini melakukan bakti sosial.
Anggota Yon 756 bersama polisi dan warga, kata Siahaan, sudah melakukan pembersihan lokasi kebakaran.
Kebakaran 53 kios dan musala itu terjadi sesaat setelah sekelompok pemuda menyerang dan melempari umat Islam yang sedang solat Id di lapangan dekat koramil.
Sampai kini 153 orang masih mengungsi di sekitar koramil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu