Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo mengatakan untuk memulihkan trauma masyarakat akibat insiden yang terjadi Jumat (17/7/2015), Bupati Tolikara harus sering berada di tengah warga.
Pemulihan trauma terhadap warga Karubaga yang mengalami langsung insiden tersebut harus benar-benar diperhatikan sehingga tidak membawa dampak.
Insiden yang terjadi Jumat (17/7/2015) itu menimbulkan trauma yang harus dihilangkan dan itu butuh peran serta bupati selaku pimpinan daerah, kata Mendagri Tjahyo Kumolo di Jayapura, Selasa (21/7/2015).
Menteri mengatakan, dengan keberadaan bupati di tengah masyarakat maka dapat kembali menimbulkan rasa aman.
Selain itu, kata Mendagri yang berkunjung ke Karubaga selama sekitar tiga jam, perekonomian harus kembali diaktifkan dengan cara membangun kembali kios-kios yang hangus dibakar.
Bupati Tolikara sendiri berjanji akan segera membangun kembali kios milik warga namun lokasinya dipindah.
Sedangkan musholah akan dibangun di sekitar halaman Koramil, kata Mendagri yang berkunjung ke Karubaga didampingi Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan dan Asisten I Pemprov Papua Doren Wakerkwa.
Insiden yang terjadi di Karubaga dipicu surat tertanggal 11 Juli melarang dilakukannya perayaan Idul Fitri.
Bahkan dalam surat yang dikeluarkan Badan Pekerja GIDI Tolikara dan ditandatangani Nayus Wenda dan Marthen Jingga itu juga melarang agama lain dan gereja Dominasi lainnya mendirikan tempat-tempat ibadah di Tolikara.
Akibatnya, sekelompok warga menyerang jamaah yang sedang melaksanakan sholat ied di halaman dekat Koramil dengan melempar, kemudian aparat keamanan membubarkaan massa dengan menggeluarkan tembakan hingga mengakibatkan 11 orang terluka, satu diantaranya meninggal.
Mengetahui adanya korban yang terkena tembakan, massa kemudian membakar kios sehingga sebuah mushola yang ada di sampingnya ikut terbakar. Saat ini kondisi Karubaga sudah mulai kondusif.
Berita Terkait
-
Geram Gegara Gelagapan di Sidang, Hakim MK Semprot Kubu Cagub-Cawagub Tolikara: Kuasa Hukum kok Gak Ngerti?
-
Aksi Brutal Buntut 3 Komisioner KPU Tolikara Dipecat, Massa Bakar Kantor KPU Papua Pegunungan
-
Dimakamkan di TMP Kalibata, Makam Doni Monardo Satu Blok dengan Tjahjo Kumolo hingga Harmoko
-
Sepak Terjang Rahajeng Anak Tjahjo Kumolo: Gabung PDIP, Mau Nyaleg di 2024
-
Polres Tolikara Diserang, 1 Warga Tewas Dan 5 Polisi Terluka
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya