Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Gatot Pujo Nugroho, Jumat(24/7/2015).
Menurut keterangan Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, pihaknya tidak hanya akan memeriksa politisi PKS tersebut, tetapi juga istrinya Evy Susanty. Keduanya akan diperiksa sebagai saksi bagi tersangka M Yagari Bastara Guntur alias Gerry, dalam kasus dugaan korupsi suap terhadap tiga hakim dan panitera di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.
"Telah disampaikan panggilan kepada Ibu Evy Susanty besok, untuk diperiksa buat tersangka yang sama," kata Priharsa, di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015).
Sementara terkait panggilan KPK tersebut, pengacara Gatot, Razman Arif Nasution, mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta untuk diperiksa pada hari Senin (27/7/2015) mendatang. Pasalnya menurutnya, Evy sedang mengikuti acara keluarganya.
Menanggapi hal tersebut, Priharsa menegaskan bahwa para penyidiklah yang akan menentukan nanti, apakah alasan tersebut patut atau tidak.
"Soal patut atau tidaknya, nanti kita baca dulu suratnya. Nanti penyidik yang menilai patut atau tidak alasannya," katanya.
Menurut Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, pemanggilan kembali terhadap Gubernur Sumut tersebut adalah untuk melancarkan pendalaman kasus tersebut. Pasalnya, sudah ada sejumlah saksi dan bukti yang didapatkan pihak KPK dari keterangan yang sudah dikumpulkan.
"Itu adalah proses pendalaman, atas berbagai petunjuk yang sudah kami kumpulkan dari keterangan saksi lain," kata Pandu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik