Suara.com - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti berjanji menuntaskan kasus kerusuhan yang terjadi di Tolikara, Papua pada Jumat (17/6/2015), termasuk insiden penembakan yang diduga dilakukan pihak Kepolisian.
"Penegakan hukum harus berjalan. Orang membakar, orang melempar adalah bentuk pelanggaran hukum. Itu juga soal penembakaan (pihak Kepolisan) apakah sudah sesuai prosedur," katanya saat konferensi pers di rumah dinas Kepala BIN, Jakarta, Kamis (23/7/2015)
Dia mengatakan, Polisi sudah mengeluarkan tembakan peringatan dan dilakukan sesuai ketentuan yaitu dibawah kaki namun ada satu yang terkena di bagian pinggul.
Menurut dia, Polisi melakukan tindakan tersebut karena ingin menunjukkan bahwa pihak keamanan hadir untuk menjaga umat beragama yang sedang beribadah.
"Kenapa Polisi melakukan itu (tembakan peringatan), karena itu menjadi bukti bahwa kehadiran keamanan untuk menjaga umat agama yang sedang melakukan kegiatan keagamaan," ujar Badrodin.
Badrodin menggungkapkan, sebelum terjadinya pembakaran di Musala Tolikara, Papua, pihak Kepolisian sudah berjaga-jaga dan melakukan pengamanan, tetapi masa terus berdatangan. Dia mengatakan massa yang berdatangan menginginkan pelaksanaan sholat Id tak dilaksanakan.
Dalam insiden itu sejumlah orang tertembak dan seorang diantara tewas. Sementara terkait dengan pemicu kerusuhan, Polda Papua sudah menetapkan dua orang tersangka. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!