Suara.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), jajaran Muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo serta Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan melakukan deklarasi damai di Solo, Jawa Tengah, hari Kamis (23/7/2015). Deklarasi ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua beberapa waktu lalu.
Sebelum dilakukan deklarasi damai, masing-masing perwakilan agama dan tokoh masyarakat melakukan penandatanganan piagam damai disaksikan Wali Kota, Wakil Wali Kota, Kapolresta, Danrem 074/Warastratama dan sejumlah tokoh agama lainnya.
Danrem 074/Warastratama, Kolonel Bhakti Agus Fadjari meminta kepada masyarakat Solo dan sekitarnya untuk menciptakan ketenangan dan keamanan di Solo. Sebagai kota yang majemuk sudah seharusnya Solo dijaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Semua sudah aman, di Papua juga sudah aman. Jadi jangan ada provokasi supaya tidak ada gejolak di Solo,” katanya seusai melakukan deklarasi damai di Balai Kota Solo.
Dia menambahkan, masing-masing perwakilan yang hadir dalam deklarasi damai harus menjaga agar Solo tetap kondusif dan aman dari hal-hal yang dapat menimbulkan perselisihan maupun perpecahan.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Lutfi mengatakan, kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua telah menodai Bhineka Tunggal Ika. Sebagai negara yang majemuk dan terdiri berbagai suku bangsa, bahasa, agama dan ras seluruh masyarakat harus saling menghormati dan menjunjung tinggi toleransi.
“Saat ini kondisinya sudah aman dan terkendali. Jadi jangan sampai di daerah lain membuat hal yang sama. Kita harus ciptakan keamanan di daerah.”
Kapolres juga meminta kepada masyarakat agar tidak membuat analisa yang salah terkait kerusuhan di Tolikara. Pasalnya, analisa yang salah tersebut justru akan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
“Kami meminta kepada semua pihak untuk tetap tenang menghadapi gejolak yang terjadi. Saat ini kondisi di Papua telah aman. Begitu juga dengan daerah semua juga aman,” tambag dia.
Perwakilan FKUB, Ustadz Dahlan meminta kepada pelaku kerusuhan di Tolikara untuk segera diadili.
“Kita bersama dengan elemen masyarakat di Solo, i MUI bersepakat untuk menjaga Solo ini kondusif dan aman,” papar dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo, F. X. Hadi Rudyatmo berharap, melalui deklarasi damai tersebut Solo bisa tetap aman dan kondusif. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing isu-isu yang dapat memecah belah kerukunan antarumat beragama.
“Kemajemukan yang ada di Solo ini harus kita jaga. Saling toleransi dan menghormati antar sesama,” terang Wali Kota. (Labib Zamani)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah