Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edy Purdijatno menyatakan masalah konflik di Tolikara bisa ditangani Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Papua.
"Pada pertemuan itu, semua pihak di Papua menyatakan diri mampu selesaikan persoalan Tolikara," kata Menkopolhukam Tedjo Edy Purdijatno di Jayapura, Papua, Sabtu (25/7/2015).
Jaminan para pimpinan daerah di Papua itu disampaikan saat pertemuan di Kantor Gubernur Papua pada Jumat sore (24/7/2015).
"Pihak muslim dan nasrani pada pertemuan itu meminta agar mereka yang menyelesaikan persoalan di Tolikara. Kata mereka, 'biarkan kami yang mengurus', karena baik pihak muslim dan nasrani di Papua tidak ada persoalan, itu kata tokoh agama Papua pada pertemuan itu, salah satunya dari tokoh NU, Toni Wanggai," katanya.
Menkopolhukam menceritakan, kalau pada pertemuan itu membahas bagaimana agar masalah itu tidak meluas dan berimbas ke daerah lainnya di Indonesia, salah satunya dengan sesegera mungkin menangani masalah di Tolikara.
"Kalau dari Pemerintah Pusat, kami terus mendorong agar persoalan itu segera selesai, diantaranya segera membangun rumah kios dan tempat ibadah yang terbakar, serta penegakkan hukum bagi pemicu masalah," katanya.
Mengenai adanya ancaman kepada mahasiswa dan warga Papua di berbagai daerah akibat imbas dari persoalan Tolikara, Menkopolhukam mengimbau agar masyarakat luas lebih bijak menanggapi persoalan itu dengan sikap toleransi.
"Tentunya aparat keamanan didaerah akan memberikan perlindungan. Masalah Tolikara sedang ditangani dengan bijak. Dan secara umum Tolikara sudah kondusif, saya dapat laporan Jumat siang di Karubaga umat muslim sudah bisa salat Jumat," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana