Suara.com - Kepala Badan Geologi, Surono menganalisa jika Gunung Raung meletus kembali, tidak akan begitu dahsyat. Sebab Raung mempunyai karakteristik khas.
Dibandingkan dengan letusan Gunung Merapi di Yogyakarta, Raung kalah besar. Magma yang akan meluncur pun lebih encer.
"Magma Gunung Raung lebih encer dari Merapi, kalau Merapi itu magmanya kental," kata Surono saat ditemui suara.com, Sabtu (25/7/2015).
Erupsi Raung yang sudah berlangsung dari akhir Juni. Maka artinya sudah melewati masa puncak letusan pada tanggal 8 Juli lalu.
"Raung meletus dari akhir juni itu sudah melerus jadi jangan percaya letusan Raung akan sama dengan Merapi karakter magma tidak mungkin sama dengan Merapi. Energi letusan juga sudah lebih kecil beda dengan 8 Juli pas puncak letusan. Jadi bukan berarti Raung akan meletus lebih besar," kata Surono.
Surono juga mengatakan, wilayah bahaya di sekitar Raung mempunyai radius 3 kilometer. Namun masyarakat tak perlu khawatir berlebih dengan erupsi Gunung Raung karena dampaknya tidak akan sedahsyat Gunung Merapi maupun Gunung Sinabung.
Sementara karakteristik Merapi justru sama dengan Gunung Sinabung. Malah yang lebih dikhawatirkan adalah letusan Gunung Sinabung. Apalagi saat ini hutan disekitar Gunung Sinabung sudah gundul. Sehingga ancaman bahaya atau dampak dari erupsi Gunung Sinabung lebih besar.
"Sinabung akan selesai kurang dari 5 tahun, maksimal 5 tahun. Memang perlu wakru lama karena istirahatnya lama. Ancaman bahaya terlalu besar karena ancamannya lahar panas, kubah lava gugur terus awan panas, tipe Merapi secara text book digunakan oleh Sinabung," papar Surono. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api