Suara.com - Anggota DPR RI, Desy Ratnasari mengimbau orang tua agar tidak memberikan gadget dahulu kepada anak-anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar atau SD.
"Kemajuan teknologi, seperti semakin berkembangnya kecanggihan gadget juga mempunyai dampak negatif khususnya terhadap pola pikir anak yang masih berkembang, maka dari itu saya cenderung tidak memberikan gadget kepada anak yang masih usia SD," katanya, di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, gadget memang akan mempermudah si anak berkomunikasi dengan orang lain, tapi dampak negatif dari gadget tersebut adalah mudahnya si anak membuak situs-situs berbahaya bagi perkembangan pola pikirnya seperti situs porno, kekerasan hingga terorisme yang bisa mengubah kepribadian si anak.
Selain itu, usia SD si anak juga masih belum secara utuh bisa memilah dan memilih mana yang baik dan benar, sehingga khawatir dengan semakin mudahnya mereka membuka akses yang diinginkannya maka hidupnya menjadi indvidualis bahkan bisa saja cenderung melawan kepada orang tuanya.
"Kasih sayang orang tua bukan berarti harus memberikan semua yang diinginkan untuk si anak, tetapi alangkah baiknya orang tua juga memberikan sesuatu barang agar si anak lebih kreatif dan senang berkerjasama dengan orang lain bukan menjadi orang yang individualis," tambahnya.
Desy mengatakan walaupun dirinya tidak melakukan penelitian terhadap jumlah dan sifat anak, tetapi dari pantauannya setiap kali turun ke daerah pemilihannya maupun kunjungan ke daerah-daerah, ternyata anak SD lebih senang menggunakan gadget dibandingkan permainan tradisional yang membutuhkan kerjasama kelompok.
Ke depannya, politisi Partai Amanat Nasional ini akan mencari solusi yang tepat agar anak SD kembali lebih senang kerja/belajar/bermain kelompok dibandingkan hanya memanfaatkan gadget untuk komunikasi maupun belajarnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar