Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini siap membantu pihak TNI atau Polri yang berada di lingkungan Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dana tersebut akan digelontorkan dari dana APBD DKI 2015.
"APBD itu ada pos bantuan sosial. Mereka (TNI/ Polri) ngajuin program, kita teliti, harganya berapa kita koreksi. Misalnya mau minta beli motor, kita cek harga motornya berapa. Begitu dapat harga motornya kita tanya kamu mau pengadaan sendiri atau kita ngadain dengan harga yang kita tentuin" ujar Ahok biasa Gubernur Basuki disapa di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/7/2015).
"Jadi nggak bisa kita mau kasih duit gelondongan, harus ngajuin mau beli motor berapa, harga berapa terus mereknya apa lalu kita cocokkan di SKPD terkait. Terus kita tanya dia mau terima barang apa beli sendiri, kalau mau beli sendiri ya sudah kita kasih duit seharga nilai dan jumlah itu," Ahok menambahkan.
Selain itu, jika personil TNI atau Polri membantu pemerintah DKI maka akan diberikan honor sebesar Rp250.000 per hari untuk setiap orang dan uang makan paling banyak Rp38.000 per hari untuk setiap orang.
Namun, setiap anggota TNI atau Polri yang direkrut untuk menjadi tenaga honorer DKI harus memiliki surat tugas yang ditandatangani oleh pimpinannya, minimal komandan kodim untuk TNI, dan kepala polres untuk Polri. Hal itu diperkuat dengan adanya Pergub Nomor 138 Tahun 2015 pada tanggal 3 Maret 2015.
"Itu per hari. Kalau kita minta pasukan datang kan dikasih uang honor, nah honor itu ditetapkan Rp250.000 per hari. Uang makannya Rp38.000 per hari. Saya lagi dorong TNI Polri yang mau kerjasama kita, dia mesti punya rekening Bank DKI biar kita transfer langsung," jelas Ahokk,
"Rekening Bank DKI itu kelebihannya ATM-nya yang combo dia bisa naik bus gratis. Jadi bisa menjadi e-ticket naik transjakarta, walaupun nggak dipotong tapi saya pengen tahu siapa yang naik bus. Terus mesti pakai seragam, kalau nggak nanti takut nakal terus dipinjamin," tegas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?