Suara.com - Salah satu calon pimpinan KPK Hendardji Soepandji mengaku menemui kesulitan mengikuti tes leaderless group discussion di kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Kesehatan, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
"Nggak ada kesulitan, saya kan biasa di organisasi olahraga, dan kemasyarakatan. Saya mengelola bidang olahraga 40 tahun, saya rasa penyesuaian diri mengenai itu sudah cukup," kata Hendardji kepada wartawan.
Latar belakang Hendardji adalah seorang purnawirawan TNI. Dalam bidang militer, biasanya komunikasi yang dipakai adalah komunikasi berstruktur vertikal.
Ia juga mengatakan KPK harus dapat bekerjasama dengan mitra kerja. Hal tersebut, menurutnya, dapat dilakukan dengan cara institusional.
"Semangat kemitraan itu harus dibangun dengan semangat kemitraan yang egaliter. Dengan pendekatan yang dilakukan secara institusional. Saya 36 tahun selama bertugas, koordinasi selalu saya lakukan," tambahnya.
Saat ditanya mengenai hasil, Hendardji menyerahkan semua ke panitia seleksi. Menurutnya, apapun hasil yang akan diterimanya tetap akan disyukuri.
"Insya Allah apapun hasilnya saya syukuri, hidup itu harus bersyukur. Apapun hasilnya syukuri, dan tetap menghasilkan yang terbaik untuk bangsa dan negara," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang