Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku siap menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri terkait kasus dugaan korupsi pengadaan uninterriptible power supply (UPS) untuk APBD tahun 2014.
"Nanti ke mabes jam 10.00 WIB. Langsung dari sini saya ke Mabes ke Bareskrimnya," kata Ahok sapaan akrab Gubernur Basuki saat tiba di Polda Metro Jaya, Rabu (29/7/2015)
Dikatakan Ahok, semua data mengenai pengadaan UPS sudah diserahkan kepada penyidik Bareksrim. Menurutnya, hal itu untuk mempercepat penyidikan agar kasus tersebut bisa secepatnya naik ke tahap penuntutan.
"Di otak aku sudah semua. Sudah kukirim datanya kok ke Bareskrim. Ini supaya cuma buat ada BAP (Berita Acara Pemeriksaan) karena kalau di pengadilan buat disidang si penyidik ini kan butuh BAP dan saksi-saksi. Ini akan dibawa ke persidangan,"
Terkait pemeriksaan ini, mantan Walikota Belitung Timur itu mengaku belum melihat secara langsung surat pemeriksaan kasus korupsi UPS yang dijadwalkan hari ini. Namun, Ahok mengaku sudah menerima undangan pemeriksaan yang dikirim salah satu penyidik Bareskrim melalui pesan singkat via Whatapps.
"Undangannya kemarin. Saya belum lihat undangannya tapi sudah dikirim via WA (Whatapps) dari Pak Bagus," kata Ahok.
Dalam kasus ini, penyidik Mabes Polri telah menetapkan Alex Usman dan Zaenal Soleman sebagai tersangka kasus dugaan korupsi UPS.
Alex merupakan mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, sedangkan Zaenal adalah mantan Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional