Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian akan membentuk satuan petugas untuk menindak para mafia hunian.
"Ia (Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) meminta agar mafia-mafia hunian ditindak tegas oleh polisi, kami akan bentuk satgas nanti," kata Tito usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Basuki atau Ahok tentang lima tertib Jakarta di Polda Metro Jaya, Rabu (29/7/2015).
Lebih jauh Tito berbicara tentang lima tertib Jakarta. Ia mengatakan lima tertib Jakarta berhubungan langsung dengan tugas Polda Metro, terutama soal tertib lalu lintas, tertib demo, tertib pedagang kaki lima, dan tertib hunian.
Untuk tertib demo, Tito meminta Ahok memfasilitasi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi. Dengan begitu, kata dia, masyarakat lainnya tidak terganggu oleh demonstrasi.
"Kemudian untuk yang lainnya lagi adalah tertib demo tadi saya menyarankan kepada pak gubernur kalau bisa dibuat alokasi tempat yang memang disengaja untuk demo seperti di Inggris ada high park corner namanya, di Singapura di Amerika, itu memang disiapkan tempat untuk demo, misalnya di Silang Monas atau di depan kantor MPR/DPR atau tempat lain. Setelah itu bikin peraturan gubernur, demonya boleh dilaksanakan di tempat itu nggak boleh di jalan, seperti di Bundaran HI dan yang lain, kan itu mengganggu lalu lintas semua," kata dia.
Terkait tertib lalu lintas, Tito menginstruksi kepada polisi jalan raya agar sigap mengurai kemacetan.
Tito mengatakan nanti akan memberikan insentif kepada anggota polisi yang berdinas di jam-jam tertentu.
"Lalu lintas, kita akan menggelar anggota-anggota kita di jam-jam tertentu agar lebih banyak, otomatis kita akan memberikan intensif untuk anggota ini supaya dia semangat, Jumat misalnya, kemudian Jumat sore itu, kan padat sekali anggota akan kita tugaskan kita berikan insentif mereka," katanya.
"Kemudian yang lain penindakan, parkir liar segala macam yang masuk, kontra flow yang masuk ke jalur busway nah ini kita minta anggota untuk membentuk satgas untuk penindakan dan mereka juga akan diberikan insentif untuk itu jadi semangat mereka," Tito menambahkan.
Anggaran yang akan digelontorkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nanti akan digunakan untuk menambah perlengkapan kendaraan polisi.
"Ada sepeda motor. Mungkin ada 1.000-an lebih. Terutama untuk babinkamtibmas dengan tim pengurai. Kan rekan-rekan tahu bahwa sekarang ini banyak titik-titik macet," kata Tito.
Tito menambahkan untuk memonitor kemacetan, Polda Metro akan membangun command center agar masyarakat bisa menyampaikan situasi kemacetan pada jam-jam tertentu.
"Kita akan berusaha membuat semacam command center di mana masyarakat bisa memberikan informasi titik macet di sini kemudian anggota tim yang kita siapkan akan berangkat ke sana dengan sepeda motor akan menguraikan," katanya.
Polda Metro, kata Tito, mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Prinsip kita akan berusaha membuat mendukung kebijakan gubernur untuk membuat Jakarta lebih aman, tertib agar pembangunan dapat berjalan. Kalau pembangunan berjalan kan kesejahteraan masyarakat akan meningkat," kata Tito.
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh