Suara.com - Delegasi Pemerintah RI batal berangkat ke Swiss hari ini, Kamis (30/7/2015), untuk memburu aset bekas Bank Century sebesar US$156 juta Dolar Amerika.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang didampingi Bareskrim Mabes Polri menunda keberangkatan lantaran di Swiss sedang libur.
"Kami harusnya berangkat hari ini ke Swiss. Tapi setelah koordinasi dengan Kemenkumham dan LPS, di Swiss lagi hari libur mereka, jadi kami tunda," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor Edi Simanjuntak, saat dihubungi melalui sambungan telpon.
Namun, Victor juga belum tahu kapan akan berangkat ke Swiss mendampingi Kemenkum HAM dan LPS untuk melobi Pemerintah Swiss.
Dia mengaku, pihaknya fokus untuk menjelaskan kepada Pemerintah Swiss mengenai dana Bank Century yang merugikan Indonesia.
Seperti diketahui, dana US$156 juta Dolar Amerika itu dari Bank Century yang dibawa kabur oleh dua warga asing pemegang saham Bank Century, Hesyam Al Warraq dan Rafat Ali Risvi yang hingga kini masih jadi buronan.
Aset itu terdaftar dengan nama Telltop Holdings Ltd dan disimpan di Dresdner Bank (Swiss). Aset itu juga diklaim oleh Robert Tantular salah satu pemegang saham.
Victor menambahkan, pihaknya kesulitan untuk menangkap dua warga asing bekas komisaris Bank Century yang membawa kabur uang tersebut.
"Kami hanya fokus kejar asetnya, karena sulit dan rumit untuk menangkap mereka," kata Victor.
Sementara itu, pengembalian aset tersebut berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap kedua warga asing tersebut.
Selain menyita aset, keduanya didakwa 15 tahun penjara dan denda Rp15 miliar subsider enam bulan penjara.
Tag
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil