Suara.com - Sejumlah menteri menyiapkan laporan serius menjelang rapat kabinet mengenai kondisi terkini dan dampat dari fenomena El Nino yang melanda di Indonesia bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Jumat (31/7/2015).
“Nanti kan kita mau ratas dengan Presiden terkait El nino ini, jadi ini persiapan sebelum ratas nanti dengan pak Jokowi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil seusai rakor di kantonya
Dia menggelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh beberapa menteri dan dan Badan Pusat Stastitik (BPS).
Dalam rapat tersebut, para menteri Kabinet Kerja membahas dampak dan antisipasi yang harus dilakukan pemerintah untuk menghadapi El Nino.
Sofyan mengatakan El Nino perlu menjadi perhatian khusus dari pemerintah. Pasalnya, dampak dari El Nino tersebut dapat mempengaruhi berbagai sektor. Seperti kekeringan, produktivitas tanam, sampai pada kesehatan.
"Tadi kami bahas dampak El Nino, salah satunya kekeringan dimana-mana. Perlu diantisipasi dampaknya terhadap produksi pertanian. Makanya ini jadi perhatian khusus, dampaknya bisa meluas ke berbagai sektor. Makanya Hasilnya nanti akan kami laporkan dulu ke Presiden,” kata Sofyan.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Andi Eka Sakya mengatakan, El Nino sekarang masih dalam level moderat, tapi skala kekuatannya diprediksi menguat pada Agustus - Desember 2015.
Andi mengingatkan dampak El Nino harus diantisipasi. Dampak yang bisa muncul, misalnya kebakaran hutan dan penyakit demam berdarah dengue.
"Tentu kita laporkan pada pemerintah terkait, seperti Menteri Pertanian dan menteri-menteri yang terkait dan kemudian kita kasih tahu apa yang harus mereka lakukan," ujar Andi di ruang rapat lantai 1, gedung operational utama BMKG, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2015).
Dampak kebakaran akibat El Nino, katanya, rawan terjadi di hutan gambut.
"Kawan-kawan menteri lingkungan hidup dan kehutanan harus mengambil langkah, ini diprediksi sampai Desember," kata Andi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!