Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, Pilkada serentak yang bakal digelar pada 9 Desember 2015 berpotensi memunculkan rombongan dukun politik.
Politisi PAN ini mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati karena mereka bakal menawarkan jasanya untuk menjanjikan dukungan pasangan calon tertentu.
Dia bahkan menyebut kalau cara dukun politik ini menggunakan cara canggih ketimbang metode survei dukungan pasangan calon.
"Di Pilkada serentak, banyak dukun-dukung politik menggunakan angka-angka, sehingga tidak heran banyak muncul lembaga-lembaga survei abal-abal," kata Viva Yoga dalam diskusi bertajuk 'Siap atau Tidak Pilkada Tetap Serentak' di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/8/2015).
Lembaga survei abal-abal tersebut, katanya menawarkan jasa untuk menjamin kemenangan pasangan calon tertentu. Mereka pun menawarkan slogan-slogan yang menggiurkan dan kadang tidak masuk akal.
"Saya pernah membaca slogan lembaga survei, 'dijamin menang, kalau kalah tidak dibayar'. Ini kan aneh," katanya.
Viva mengakui, bahwa dalam merekrut pasangan calon, PAN menggunakan lembaga survei. Dalam peraturan internal PAN, katanya, lembaga survei mempunyai dua fungsi, yakni berfungsi untuk menentukan pasangan calon yang akan diusung partai dan memenangkan pasangan calon.
"PAN lebih memprioritaskan kader dengan syarat punya interigitas, tingkat popularitas yang cukup dan tingkat elektabilitas yang bisa dipertanggungjawabkan. Kalau tidak memenuhi persyaratan, maka akan mencari simpatisan yang memenuhi persyaratan. Kemudian kita tentukan koalisi," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta