Suara.com - Presiden Joko Widodo membagikan 2.010 "kartu sakti" di Desa Kaliwungu, Kecamatan Jombang Kota, Jombang, Sabtu (1/8/2015).
Kartu sakti itu terdiri dari 341 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), 1.211 Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 341 keluarga, 397 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 61 Kartu Asistensi Sosial bagi Penyandang Disabilitas (KASPD).
"Kartu ini agar dimanfaatkan sebenarnya," kata Jokowi saat membagikan keempat kartu tersebut di STIKES ICME Jombang menjelang kedatangannya untuk membuka Muktamar Ke-33 NU di alun-alun Jombang.
Presiden juga mengingatkan kepada pelajar yang mendapat KIP digunakan membeli peralatan sekolah.
"Untuk beli buku, sepatu, seragam, jangan dibelikan pulsa," pesan Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Presiden juga membagikan lima sepeda terhadap warga yang bisa menjawab pertanyaannya.
Saat mendampingi Presiden, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengharapkan pembagian kartu ini meringankan kebutuhan warga.
Puan juga berpesan agar kartu tersebut tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak sebagaimana semestinya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis