Suara.com - Tiga botol air mineral ditemukan di tepian pantai di Pulau Reunion, tempat ditemukannya flaperon sayap diyakini berasal dari pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014 silam.
Adalah penduduk setempat bernama Philippe Creissen yang menemukan tiga buah botol bekas tersebut di tepian pantai Pulau Reunion. Lelaki yang berprofesi sebagai pengacara itu tinggal dekat dengan Pantai Bois Rouge, tempat ditemukannya flaperon Boeing 777, hari Rabu pekan lalu.
Creissen menemukan ketiga botol tersebut saat berjalan-jalan di tepi pantai pada hari Sabtu (1/8/2015) lalu. Salah satu botol diyakini berasal dari Taiwan, sementara dua botol lainnya diduga berasal dari Malaysia.
Creissen mengunggah foto ketiga botol tersebut di media sosial Twitter. Ia lalu menyerahkan ketiganya kepada polisi setempat pada hari Senin (3/8/2015).
Beberapa saat kemudian, polisi menghubungi Creissen dan menyatakan bahwa delegasi penyidik asal Malaysia yang bermarkas di Pulau Reunion sedang menyelidiki ketiga botol temuan itu.
Creissen mengatakan, setiap hari, ia menyadari, makin banyak material asing yang terdampar di pantai Pulau Reunion.
"Saya berjalan di sepanjang pantai ini dan biasanya 99 persen sampah yang ditemukan di sini berasal dari (pulau) Reunion," kata Creissen.
"Namun belakangan ini, makin banyak benda-benda yang bukan dari sini," lanjutnya.
Selain botol, Creissen juga menemukan botol bekas obat dari Cina.
Sebelumnya, beberapa orang juga menemukan koper, kursi penumpang, juga sabun cair di tepian pantai.
Berita soal temuan Creissen muncul bersamaan dengan kabar soal pertemuan yang dilakukan pakar penerbangan Malaysia dan otoritas Prancis untuk melakukan koordinasi dalam menyelidiki MH370.
Berita Terkait
-
Satu Dekade Berlalu, Malaysia Kembali Cari Pesawat MH370 yang Hilang Misterius
-
Broken Ridge Dimana? Diduga Kuat Jadi Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
-
Sinopsis MH370: The Plane That Disappeared, Tayang di Netflix
-
Netflix Ungkap Misteri Besar Hilangnya MH370 dalam Sebuah Dokumenter
-
Temuan Puing MH370 Kuatkan Indikasi Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!