Suara.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cirebon, Jawa Barat, bernama Sofian merupakan pemain lama.
Sofian kini dijadikan tersangka kasus baru lagi, kasus jaringan narkoba yang terungkap setelah Reza Alexander Prawiro, cucu bekas Menteri Koordinator Ekonomi Keuangan dan Industri Radius Prawiro, dibekuk.
Saat ini, penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri masih mengembangkan kasus perdagangan narkoba yang dikendalikan Sofian dari dalam penjara. Polisi menduga jaringan perdagangan narkoba Sofian masih aktif.
"Kami sedang kembangkan kasus ini, karena jaringan (peredaran narkoba) ini terus menyambung," kata Budi Waseso di Mabes Polri, Rabu (5/8/2015).
Mengenai dugaan keterlibatan petugas Lapas Narkotika Cirebon dalam jaringan Sofian, Budi Waseso belum dapat memastikannya, tapi dia akan menelusuri.
"Tentu nanti dalam pengembangannya kalau ada dugaan akan kami telusuri. Kasus Napi ini harus jadi pembelajaran, karena mereka lebih nyaman di sana. Nah, berarti ini ada sistem yang salah," katanya. "Kemarin saya dengan Menteri Hukum dan HAM bersama tim ketemu, kami bicara supaya mereka bertanggungjawab."
Dalam kasus peredaran narkoba yang dikendalikan Sofian dari penjara, polisi telah menetapkan lima orang menjadi tersangka. Mereka adalah Reza Alexander Prawiro, Rubi alias Kubil, Armada, Sofyan, dan BRK. BRK adalah kurir yang dibekuk awal pekan ini.
Dari jaringan narkoba ini, polisi menyita barang bukti sabu seberat 58 gram, ganja kering seberat 12 gram, dan lima pucuk senjata api.
Berita Terkait
-
Kurir Sabu untuk Cucu Menteri Radius Prawiro Ditangkap
-
Mantan Pacar Ditangkap, Luna Maya: Dia Harusnya Dewasa
-
Helikopter VVIP Penjemput Gembong Narkoba Biasa Dipakai Kapolri
-
Gembong Narkoba Dijemput Helikopter dari Lapas, Ini Penampakannya
-
Sabu yang Dipakai Cucu Eks Menteri dari Gembong Narkoba di Lapas
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut