Suara.com - Haedar Nashir dan Yunahar Ilyas bersaing ketat untuk menempati posisi teratas dari 13 nama formatur dan calon ketua umum yang akan dipilih dari 39 nama anggota tetap Muhammadiyah.
Penghitungan suara dilakukan oleh Panitia Pemilihan Muktamar 13 Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu (5/8/2015) mulai sekitar pukul 20.30 WITA di Makassar. Hingga sekitar 60 menit pertama, Haedar Nashir masih terus memimpin perolehan suara dan dibayang-bayangi oleh Yunahar Ilyas.
Haidar memperoleh 1.776 suara dan Yunahar Ilyas memperoleh 1.753 suara. Perolehan suara yang masih dihitung itu terus bergerak.
Ketua Panitia Pemilihan Muktamar Muhammadiyah ke-47, Dahlan Rais menjelaskan Panitia Pemilihan menghitung sebanyak 2.393 surat suara dari 2.568 pemilik suara untuk memilih 13 nama anggota pimpinan pusat Muhammadiyah atau calon ketua umum dari 39 nama anggota tetap Muhammadiyah.
Menurut Dahlan Rais, setiap pemilik suara memilih 13 nama calon ketua umum dari 39 nama anggota tetap Muhammadiyah yang tercantum secara alpabetis dalam surat suara. Itu artinya, jika dari 2.393 surat suara semua sah tanpda ada suara tidak sah, maka akan ada 31.109 entri data dari 39 nama yang dipilih.
"Karena banyaknya entri data, kami menggunakan 15 unit komputer yang semuanya berjalan secara simultan," kata Dahlan Rais.
Menurut Dahlan, berdasarkan penghitungan Tim IT mengentri data sebanyak 31.109 suara dengan kondisi lancar akan membutuhkan waktu serkitar tiga jam. Sementara itu, Wakil Sekretaris Panitia Pemilihan, Agung Cahyono menambahkan, agar penghitungan suara berjalan lancar, dari 15 komputer yang digunakan dioperasikan oleh dua operator dari mahasiswa.
Di setiap kompter juga ada satu saksi yakni peerta Muktamar dari perwakilan pengurus wilayah Muhammadiyah serta dua relawan dari Tim IT. Panitia Pemilih juga menyiapkankan dua layar besar yang menampilkan proses penghitungan suara yakni di depan media center dan di dekat ruangan penyelenggaraan muktamar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...