Suara.com - Dua warga negara Indonesia (WNI) berinisial RN dan RAS ditangkap Biro Anti Penyelundupan Bea dan Cukai Kota Shenzhen, Tiongkok, saat berupaya menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu ke kota tersebut.
Berdasarkan keterangan pers dari Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Rabu, (5/8/2015), kedua WNI berusia 24 dan 35 tahun yang berdomisili di Jakarta Timur itu hendak menyelundupkan sabu-sabu ke Shenzhen dengan rute Kuala Lumpur-Hongkong-Luohu.
RN mengaku sebelumnya pernah dua kali menyelundupkan sabu-sabu seberat 400 gram dan 600 gram. Sedangkan RAS tertangkap karena diketahui berada bersama RN saat akan menyelundupkan narkotika.
Informasi yang diberikan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) kepada BNN menjelaskan bahwa yang mengatur seluruh perjalanan dan menyediakan barang tersebut berinisial N, berkewarganegaraan Nigeria yang tinggal di sekitar Pasar Puri Sedang, Kuala Lumpur.
Sebagai upah menjadi kurir narkotika tersebut N dan RAS dijanjikan akan diberi imbalan sebesar 1.000 dolar AS. Dalam kasus ini BNN menjalankan peran koordinatif bersama dengan Kementerian Luar Negeri karena menghormati sistem hukum yang berbeda antara Indonesia dan Tiongkok.
Dengan demikian, BNN akan menjadikan kasus ini sebagai informasi tambahan dalam mengungkap sindikat internasional. (Antara)
Berita Terkait
-
Cucu Eks Menteri TSK Narkoba, Kabareskrim: Sofian Pemain Lama
-
Helikopter VVIP Penjemput Gembong Narkoba Biasa Dipakai Kapolri
-
Gembong Narkoba Dijemput Helikopter dari Lapas, Ini Penampakannya
-
Sabu yang Dipakai Cucu Eks Menteri dari Gembong Narkoba di Lapas
-
Kasus Cucu Menteri Prawiro, Lima Senpi Disita dari Apartemen
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik