Suara.com - Pelaku pembunuhan Hayriantira alias Rian yang merupakan Sekretaris Direktur XL Hasnul Suhaimi, Andy Wahyudi mengaku kesal karena kemaluannya dibilang kecil oleh korban. Itu dikatakan Andy setelah berhubungan badan dengan Rian.
Andy mengatakan langsung naik pitam ketika Rian mengatakan hal itu. Rian pun ditenggalamkan ke bak mandi oleh Andy.
"Naik pitam saja saya waktu dia bilang gitu ke saya. Saya gelap mata langsung saya bekap dan tenggelamin dia di bak mandi," kata Andy di Polda Metro Jaya, Kamis (6/8/2015).
Rian bercerita awalnya akan pergi ke Garut bersama Rian untuk berbelanja jaket kulit. Namun perjalanan jauh membuat mereka menginap di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.
"Awalnya saya sama korban ke Garut untuk beli jaket kulit. Karena jauh, akhirnya kita putuskan untuk istirahat di Hotel Cipaganti," tambahnya.
Andy juga mengatakan tidak sampai dua jam pasca membunuh Rian, dirinya langsung meninggalkannya. Namun sebelum pergi, dia sempat kaget dan terdiam di dalam kamar hotel.
"Ya paling nggak sampai dua jam abis kejadian, saya langsung pergi dari hotel. Saya juga sempat bingung, nggak tahu harus ngapain. Ada kali sekitar satu jam saya diam di kamar sebelum pergi," cerita Andy.
Rian sebelumnya dilaporkan pada April 2015 karena sejak November 2014 keluarga tak tahu kabarnya.
Dari hasil penelusuran polisi, kasus terungkap. Rian ternyata menjadi korban pembunuhan yang dilakukan teman dekat, Andy, pada Kamis (30/10/2014) di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat. Kasus ini terkuak setelah polisi menemukan mobil korban di rumah Andy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
Terkini
-
Gubernur Pramono Anung Pastikan Hadiri Reuni 212 di Monas Malam Ini
-
Bangkai Gajah di Pusaran Banjir Sumatra: Alarm Sunyi dari Hutan yang Terluka?
-
Kronologi Kepala BNPB Minta Maaf Usai Sebut Bencana Sumatera 'Mencekam di Medsos'
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan