Suara.com - Rumah ibu angkat Angeline, Margaret disiram air suci atau tirta. Penyiraman itu dalam rangka upacara pembersihan pascapembunuhan Angeline di rumah tersebut.
Rumah Margaret di Jalan Sedap Malam No. 26, Denpasar. Di rumah itu, Angeline tewas terbunuh. Mayatnya dipendam di belakang rumah dekat kandang ayam. Margaret dan mantan satpamnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
Sekitar pukul 17.00 WITA pemangku desa dan puluhan warga desa adat Bumi Kebonkuri masuk ke rumah Margaret. Mereka memercikkan air.
Air tersebut dipercikkan ke semua area rumah. Mulai dari halaman rumah, hingga lokasi jenazah Angeline dipendam sebelum ditemukan. Pemercikan air suci itu sebelum dilakukannya upacara diupacara Pementas Kalangan.
Upacara pementas kalangan itu bertujuan untuk membersihkan rumah, tanah dan lingkungan sekitar tempat tinggal Angeline semasa hidup bersama Margaret.
Ketut Noviantari salah satu warga yang ikut memercikkan air suci itu mengatakan pemercikan air suci dilakukan karena akan ada upacara Pementas Kalangan. Upacara itu tujuanya untuk membersihkan rumah, tanah, dan lingkungan dari roh-roh jahat. Selain itu juga supaya tidak terlihat angker.
"Setelah kami memercikan air suci ini, kami akan melakukan upacara Pementas Kalangan," ujarnya di lokasi upacara, Minggu (9/8/2015).
Sementara itu dipertigaan jalan Sedap Malam juga dilakukan upacara besar yang sama-sama tujuanya untuk membersihkan alam.
Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menghadiri upacara Wraspati Kalpa Pengresi Gana di Bumi Kebonkuri. Menurutnya, upacara ini merupakan langkah niskala untuk menetralisir keletehan. Terlebih pembunuhan juga pernah terjadi sebelum kasus Angeline di wilayah ini.
"Selain langkah sekala yang dilakukan melalui proses hukum, upaya niskala juga tetap harus dilaksanakan," katanya.
Dia menyampaikan masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu meyakini ada faktor lain yang memicu tindakan di luar nalar tersebut. Wagub berharap, tawur yang digelar dapat memberi vibrasi positif agar desa adat tersebut kembali bersih dari kekotoran niskala. Dengan demikian, peristiwa serupa tidak akan terulang di kemudian hari.
"Kami berharap tidak ada kejadian yang mengerikan lagi,"pungkasnya.
Sementara itu, upacara Wraspati Kalpa Pangrsi Gana untuk membersihan dan menetralisir dampak buruk dari tragedi pembunuhan Angeline itu menghabiskan dana sekitar Rp70 juta.
Prajuru (petugas adat) desa adat Bumi Kebonkuri, Kesiman, Denpasar, I Ketut Sutapa mengatakan, upacara ini menghabiskan dana sekitar Rp70 juta. Dana tersebut dana dari iuran desa adat, dan dari pemerintah provinsi.
"Kami tidak bisa melakukan upacara ini sendirian. Kami mendapatkan bantuan dari pemerintah," ujarnya di lokasi acara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat