Suara.com - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan masyarakat internasional agar berbuat lebih banyak menjamin hak warga pribumi di seluruh dunia.
Di dalam pesan untuk memperingati Hari Internasional Rakyat Pribumi Dunia, Sekretaris Jenderal PBB mengatakan upaya lebih lanjut sangat penting pada saat badan dunia tersebut memperingati ulang tahun ke-70 dan akan mensahkan agenda pembangunan global pada September 2015.
"Saya menyeru masyarakat internasional agar menjamin mereka tidak ditinggalkan. Untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih adil, marilah kita berkomitmen untuk berbuat lebih banyak meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan rakyat asli,” kata Ban.
Dia percaya pengesahan Deklarasi mengenai Hak Rakyat Pribumi pada 2007 oleh Sidang Majelis Umum adalah salah satu dari banyak keberhasilan yang dicapai melalui kemitraan yang berhasil antara rakyat pribumi dan negara anggota PBB.
"Tahun ini juga menandai batas dalam pembangunan manusia," katanya.
“Deklarasi tersebut menegaskan hak untuk memelihara praktek kesehatan pribumi serta memiliki akses ke semua layanan sosial dan kesehatan bagi dinikmatinya standar paling tinggi kesehatan fisik dan mental," tambah Ban lagi.
Pada 23 Desember 1994, Sidang Majelis Umum PBB memutuskan Hari Internasional Rakyat Pribumi Dunia mesti diperingati pada 9 Agustus setiap tahun, dengan misi mendorong dan melindungi hak warga pribumi di dunia pada umumnya.
Kegiatan itu juga mengakui prestasi dan sumbangan yang diberikan rakyat pribumi guna meningkatkan masalah dunia seperti perlindungan lingkungan hidup. (Antara/Xinhua/OANA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur, Keterangan Ahli Dinilai Melemahkan Dakwaan Jaksa
-
Prabowo Sebut Ada 1.000 Tambang Ilegal di Dua Pulau Ini, Negara Rugi Besar!
-
Prabowo Ubah Aturan, Sekarang Ekspatriat dan WNA Bisa Pimpin BUMN
-
Terbukti Berkontribusi Turunkan Kemiskinan, KEK Kendal Perlu Jadi Contoh Daerah Lain
-
Cuaca Hari Ini: 5 Provinsi Waspada Hujan Lebat, Jabodetabek Diprediksi Hujan Ringan
-
3 Fakta Rahmat Shah Ditipu: Modus Pelaku Makin Canggih, Ngaku Jadi Raline Shah
-
Pesan Keras di Gerbong Kereta, Grafiti Anti IDF Gegerkan Publik
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran