Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyerahkan kasus bentrok warga vs ormas Front Betawi Rempug (FBR) di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, kepada Kepolisian. Akibat peristiwa ini, satu sepeda motor dibakar dan empat orang luka-luka.
"Nanti polisi lah, kami sudah minta polisi atasi," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (10/8/2015).
Bentrokan ini terjadi lantaran masalah parkir. Ahok menerangkan, untuk mengantisipasi peristiwa seperti ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan lelang 400 titik Terminal Parkir Elektronim (TPE).
Dengan adanya program ini, Ahok menyadari akan membuat resistensi, namun dia sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah stakeholder supaya program ini bisa berjalan.
"Itu saya udah ngasih peringatan waktu kemarin KNPI. Kita (tahu) pasti akan benturan. Makanya saya udah minta Polda dan TNI untuk dukung. Pasti benturan. Karena rejeki orang diambil kan, lapak orang diambil, tapi kan kita tawarkan (gaji) 2 kali UMP," kata Ahok.
Dia menyadari, parkir seperti ini hanya menambah tebal kantong beberapa oknum saja. Apalagi, menurut Ahok, keuntungan yang didapat dari lahan parkir mencapai Rp 10-12 juta permalam. Kata Ahok, keuntungan parkir seperti itu terjadi di Kawasan Kelapa Gading.
Karena itu, sudah barang tentu jadi rebutan oleh oknum yang mengaku 'preman' untuk menguasai parkir itu.
Ahok menekankan, meski lahan parkir dikuasai preman, Pemprov DKI tidak akan segan untuk menindaknya. Bersama stakeholder yang ada, Ahok akan memberikan tindakan tegas.
"Kita enggak akan ada kerja sama, sama kepala preman. Kan saya tawarkan, saya ini kepala preman yang baru. Orang di lapangan dikasih (gaji) 2 kali UMP gitu aja, lebih baik kan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Ogah Pukul Rata Ormas, Hasan Nasbi: yang Kita Kejar Aksi Premanisme Ganggu Bisnis
-
Polisi Tangkap Komplotan Ormas FBR Bojongsari yang Peras Pedagang di Depok, Korban Sampai Dicekik
-
Anggota FBR Peras Mandor Proyek, Ancam Hentikan Pekerjaan jika Tak Bayar 'Uang Keamanan'
-
Polisi Tangkap Anak Buah Hercules di Kembangan, Diduga Kelola Parkir Liar dan Peras Pedagang
-
Copot Bendera GRIB Jaya hingga FBR di Jaktim, Polisi: Tak Boleh Ada Simbol Ormas Kuasai Wilayah!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre