Suara.com - Lima orang perempuan di India dipukuli secara brutal hingga tewas oleh penduduk desa karena dituduh melakukan praktik sihir.
Peristiwa tragis ini merupakan puncak dari serangkaian insiden buruk yang menimpa Desa Kinjia di Negara Bagian Jharkhand, India, baru-baru ini. Sayangnya, penduduk tidak berpikir logis. Mereka menuding seluruh kemalangan yang menimpa desa disebabkan oleh ulah kelima perempuan tersebut.
Puluhan warga menggeruduk rumah kelima perempuan tersebut, menyeret mereka keluar, lalu memukuli mereka dengan tongkat kayu dan besi. Mereka juga menyerang kelimanya dengan pisau.
Ceceran darah terlihat di lokasi tempat pengeroyokan itu berlangsung. Sayang, polisi datang saat semua sudah berakhir. Kelima perempuan tersebut terlanjut tewas akibat penyiksaan brutal tersebut.
Polisi menahan 50 orang warga desa yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.
"Sepertinya warga desa yang sudah menyimpan dendam terhadap para perempuan ini sejak lama akhirnya menuding mereka atas beberapa kemalangan yang menimpa desa," kata juru bicara kepolisian seperti dikutip AFP.
Para perempuan dituding menyebabkan gagalnya panen, timbulnya wabah penyakit, termasuk kematian seorang bocah yang disinyalir akibat praktik sihir.
Satu regu polisi disiagakan di desa tersebut guna mencegah terjadinya kerusuhan susulan. (Metro)
Berita Terkait
-
Sejarah G30S/PKI di Mata Berbagai Generasi: Gen Z Merinding Lihat Adegan Penyiksaan Jenderal
-
Heboh Pasangan Sejenis Siksa Anak, Terkuak Sadisnya 'Ayah Juna': Korban Dibacok hingga Tulang Patah!
-
YLBHI: Polisi Siksa Demonstran dan Penangkapan Sewenang-wenang Berkedok 'Pengamanan'
-
7 Fakta Bocah Perempuan Disiksa di Padang Lawas: Diikat dan Disundut Rokok, Dituduh Curi Jajanan!
-
Panggilan Telepon Jadi Petunjuk : Siapa Pelaku Penculikan dan Penyekapan Aktivis May Day?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?