Suara.com - Status Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, siang ini, terpantau normal pascaguguran material atau gempa guguran pagi tadi.
"Gempa guguran yang terjadi di Merapi tadi itu adalah gempa guguran kecil 1,5 amplitudo, selama dua menit dan mengarah ke hulu Kali Lamat," kata Kepala Seksi Gunung Merapi, Kusdaryanto.
Kusdaryanto menambahkan gempa guguran bersumber dari bawah kubah lava tahun 1998 dengan jarak luncur 900 meter.
Kusdaryanto mengatakan guguran tersebut terjadi karena kondisi yang kering dan material tersebut rapuh sehingga mengalami guguran dan meluncur ke bawah.
"Ini guguran biasa, tidak berpengaruh pada aktifitas maupun status Merapi, saat ini status Merapi tetap aktif normal," kata Kusdaryanto.
Kusdaryanto menambahkan guguran semacam itu merupakan hal biasa, bahkan dalam satu minggu terakhir sudah beberapa kali terjadi guguran.
"Dalam minggu ini saja sudah terjadi 20 kali guguran dan tujuh kali gempa tektonik, semua itu masih normal, guguran tadi pagi bukan termasuk guguran yang besar," kata Kusdaryanto.
Kusdaryanto juga mengatakan guguran tersebut tidak berdampak pada pendakian, sebab guguran tersebut tidak mengarah pada jalur pendakian, melainkan mengarah pada hulu Kali Lamat.
Meskipun demikian, Kusdaryanto mengatakan jalur pendakian yang direkomendasikan adalah dari arah New Selo dan pendakian tetap hanya diperbolehkan sampai Pasar Bubar dan tidak boleh sampai puncak Merapi, sebab material yang berada di sekitar puncak Merapi adalah material lepas dan labil sehingga sangat mungkin terjadi longsor di sekitar puncak. (WIta Ayodhyaputri)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu