Suara.com - Manajemen maskapai Garuda Indonesia membatalkan penerbangan rute Surabaya-Jember (pulang pergi) di Bandara Notohadinegoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (11/8/2015), meskipun bandara setempat dibuka.
"Hari ini Garuda tidak terbang karena alasan operasional dari pihak manajemen pusat dan pembatalan (cancel) penerbangan itu sudah disampaikan kepada penumpang," kata General Manajer Garuda Indonesia Area Jember, Syamsul Adnan.
Adnan enggan menjelaskan secara rinci alasan operasional yang mengakibatkan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang itu tidak terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Notohadinegoro Jember atau sebaliknya.
"Kami mohon maaf tidak bisa menyampaikan secara detail kepada media alasan pembatalan itu, namun secara umum Garuda tidak terbang karena alasan operasional," tuturnya.
Menurutnya, aktivitas Gunung Raung yang masih fluktuatif tersebut terkadang membuat jadwal penerbangan Garuda tidak pasti, sehingga pihaknya juga harus menunggu instruksi dari pihak manajemen Garuda pusat.
"Kami pernah mendapatkan Notam yang menyatakan penerbangan ditutup hingga malam hari dan akan dibuka pada keesokan harinya, namun tiba-tiba arah abu vulkanis mengarah ke Jember, sehingga penutupan di Bandara Notohadinegoro diperpanjang," paparnya.
Erupsi Gunung Raung (3.332 mdpl) yang menyemburkan abu vulkanis mengganggu sejumlah rute penerbangan dan menyebabkan kekacauan jadwal penerbangan di sejumlah daerah termasuk di Bandara Notohadinegoro Jember.
"Pembatalan atau keberangkatan pesawat pada jadwal penerbangan harus disampaikan kepada penumpang sehari sebelumnya, sehingga kami tidak bisa menyampaikan secara mendadak," katanya.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Notohadinegoro Jember, Edi Purnomo, mengatakan Bandara Notohadinegoro dibuka untuk aktivitas penerbangan, namun maskapai Garuda Indonesia tidak terbang karena alasan teknis.
"Bandara hari ini masih dibuka dan tidak ditutup akibat abu vulkanis Raung, namun tidak ada aktivitas penerbangan karena pihak maskapai Garuda membatalkan jadwal penerbangan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan