Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik [Suara.com/Adrian Mahakam]
Hingga batas akhir perpanjangan pendaftaran calon kepala daerah, Selasa (11/8/2015), tidak ada pasangan baru yang mendaftar di Kabupaten Timur Tengah Utara (Nusa Tenggara Timur), Kota Mataram (Nusa Tenggara Barat), Kabupaten Blitar (Jawa Timur), dan Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat).
"Hingga saat ini keempat daerah tersebut tidak ada satupun pasangan calon tambahan," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di kantor KPU, Jakarta Pusat.
Karena pilkada di empat daerah tersebut hanya diikuti sepasang calon kepala daerah, pilkada ditunda hingga 2017.
Sampai pilkada 2017, kepala daerah di keempat wilayah tersebut akan tetap dipimpin oleh kepala daerah yang saat ini masih menjabat.
Sementara tiga daerah lainnya yang sebelumnya juga hanya ada sepasang calon tunggal -- Kabupaten Pacitan, Kota Surabaya, Kota Samarinda, jumlah calonnya telah bertambah.
"Kami perlu menyampaikan bahwa pada hari pertama tidak ada satu pun pasangan calon yang daftar, pada hari kedua, terdaftar di Kabupaten Pacitan, dan pada hari ketiga, berdasarkan catatan terakhir, ada penerimaan pendaftaran pada daerah Kota Surabaya, dan saat ini masih proses pendaftaran di Kota Samarinda," kata Husni.
"Hingga saat ini keempat daerah tersebut tidak ada satupun pasangan calon tambahan," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di kantor KPU, Jakarta Pusat.
Karena pilkada di empat daerah tersebut hanya diikuti sepasang calon kepala daerah, pilkada ditunda hingga 2017.
Sampai pilkada 2017, kepala daerah di keempat wilayah tersebut akan tetap dipimpin oleh kepala daerah yang saat ini masih menjabat.
Sementara tiga daerah lainnya yang sebelumnya juga hanya ada sepasang calon tunggal -- Kabupaten Pacitan, Kota Surabaya, Kota Samarinda, jumlah calonnya telah bertambah.
"Kami perlu menyampaikan bahwa pada hari pertama tidak ada satu pun pasangan calon yang daftar, pada hari kedua, terdaftar di Kabupaten Pacitan, dan pada hari ketiga, berdasarkan catatan terakhir, ada penerimaan pendaftaran pada daerah Kota Surabaya, dan saat ini masih proses pendaftaran di Kota Samarinda," kata Husni.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India