Forum Warga Peduli Pilkada Surabaya mendaftarkan dua ekor sapi ke Komisi Pemilihan Umum kota Surabaya sebagai calon Wali Kota dan Wakil Walikota periode 2015 - 2020.
Koordinator aksi Aprizali mengatakan dua ekor sapi ini adalah sindiran bagi partai politik yang tidak memiliki calon dalam pemilihan Wali Kota Surabaya, 9 Desember 2015.
Hingga berita ini ditulis, baru pasangan Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana yang sudah mendapatkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Pasangan itu diusung oleh PDI Perjuangan.
Aprizali juga menilai kalau KPU Surabaya hingga saat ini telah gagal dalam menyukseskan pelaksanaan pilkada Kota Surabaya.
"Kita menuntut serta meminta tanggung jawab partai politik terkait pensuksesan Pilkada di Surabaya. Setiap partai politik mempuntai tanggung jawab moral dalam proses politik termasuk pilkada," ujarnya, Selasa (11/8/2015).
Selain mendaftarkan dua ekor sapi, massa Forum Warga Peduli Pilkada Surabaya juga memberikan obat kuat ke KPU Surabaya.
Obat kuat itu diberikan oleh dua perwakilan perempuan kepada Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin. Obat kuat sebagai simbol agar KPU lebih jantan dalam bersikap serta kuat menghadapi tekanan dari berbagai pihak.
"Ini sebagai simbol agar KPU lebih jantan dan kuat dalam menyelenggarakan Pilkada Surabaya," ujar salah satu perwakilan massa.
Usai menyerahkan obat kuat dalam bentuk dua kemasan kotak, massa aksi membubarkan diri dengan tertib.
Dalam aksinya, massa Forum Warga Peduli Pilkada Surabaya, tidak mau berdialog dengan Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin. Mereka mengatakan, kedatangannya ke KPU Surabaya adalah untuk mendaftarkan dua ekor sapi dan memberikan souvenir berupa obat kuat. (Yovie Wicaksono)
Berita Terkait
-
Agar Masyarakat Lebih Peduli, Doli Golkar Kini Usul Pilpres-Pileg Juga Dipisah
-
MK Diskualifikasi Paslon pada Pilbup Mahakam Ulu karena Buat Kontrak Politik dengan Ketua RT
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Serentak, Tjhai Chui Mie: Sangat Membanggakan Bagi Kami Semua
-
Kemendagri Bakal Kumpulkan Kepala Daerah Terpilih Lagi Besok di Monas, Persiapan Rinci Gladi Bersih Pelantikan
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan