Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya mengamankan seorang staf perusahaan importir PT Garindo Sejahtera Abadi berinisial VT guna menjalani pemeriksaan terkait dengan dugaan tindak penyuapan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
"Kami amankan staf berinsial VT untuk dimintai keterangan seputar kasus suap tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Tim Satuan Tugas Khusus Polda Metro Jaya menggeledah Kantor PT Garindo Sejahtera Abadi milik tersangka Lusi Maryati berlokasi di Jalan Perak Barat Nomor 281 Surabaya, Jawa Timur, pada hari Selasa.
Krishna menuturkan, bahwa tim penyidik memeriksa beberapa ruangan staf manajemen keuangan dan administrasi Kantor PT Garindo Sejahtera Abadi.
"Untuk mencari dan mengumpulkan barang bukti," kata Krishna.
Polisi menyita barang bukti sejumlah dokumen autentik, perangkat komputer, komputer jinjing (laptop), dan alat komunikasi.
Krishna menambahkan bahwa penggeledahan menunjukkan terdapat jaringan mafia batas impor garam yang merugikan pembuat garam domestik.
Lebih lanjut, Krishna mengungkapkan tersangka Lusi menjalankan modus melebihi kuota impor garam dengan cara menyuap Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI nonaktif Partogi Pangaribuan yang berstatus tersangka. (Antara)
Berita Terkait
-
Kasus "Dwelling Time," Polisi Geledah Perusahaan Importir Garam
-
Polisi Sita Barbuk Suap Dwelling Time Dari Perusahaan Milik PNS
-
Perusahaan Milik PNS di Kemendag Untuk Urus Izin Impor Kilat
-
Bea Cukai Ditunjuk Percepat "Dwelling Time," DPR: Tak Efektif
-
Kapolda Minta Perusahaan Belajar Kasus Suap "Dwelling Time"
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India