JK
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pembekalan persiapan pengamanan Pilkada serentak kepada Kapolres dan Kapolda se-Indonesia dalam Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) di Gedung Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (12/8/2015).
Wapres datang memberikan pengarahan menggantikan Presiden Joko Widodo yang sebelumnya dijadwalkan hadir.
Kalla datang didampingi sejumlah Menteri dan pejabat negara. Pantauan Suara.com di lokasi, tampak hadir Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik, Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sementara dari tuan rumah tampak hadir Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan beserta para pejabat utama Mabes Polri. Namun, acara pembekalan itu berlangsung secara tertutup.
Sementara dari tuan rumah tampak hadir Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan beserta para pejabat utama Mabes Polri. Namun, acara pembekalan itu berlangsung secara tertutup.
"Apel Kasatwil dalam rangka pengecekan kesiapan akhir pengamanan Pilkada," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Selasa (11/8/2015) kemarin.
Dia menjelaskan, tugas Polri dalam pengamanan Pilkada serentak ada tiga hal, yaitu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat agar Pilkada berjalan lancar, mengawal pengamanan tahapan Pilkada dan melakukan penindakan hukum terhadap pelaku yang melanggar keamanan selama Pilkada.
Seperti diketahui, Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember. Terdapat 269 Pilkada yang terdiri dari sembilan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, 224 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan 36 pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Komentar
Berita Terkait
-
Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa