Suara.com - Kepolisian Daerah Papua meminta pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk memberikan bantuan bagi para korban peristiwa kerusuhan kekerasan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua Saat Salat Idul Fitri bulan lalu. Para korban kerusuhan yang rumah dan warungnya dibakar, kini menjadi pengungsi.
"Saya mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memberikan dana segar ke para pengungsi," kata Kapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw saat ditemui di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Menurutnya, selama ini paska kejadian tersebut, para pengungsi hanya memperoleh bantuan berupa makan dan kebutuhan sandang seperti pakaian. Waterpauw menilai, para pengungsi tersebut saat ini membutuhkan biaya hidup untuk menopang ekonominya.
"Para pengungsi tidak cuma butuh makanan," ujarnya.
Seperti diketahui, kerusuhan yang terjadi di Tolikara terjadi saat Salat Ied, Jumat (17/7/2015) lalu di Lapangan Koramil Karubaga. Dalam insiden tersebut aparat keamanan gabungan Polri dan TNI melepaskan tembakan peringatan yang melukai 11 orang, satu di antaranya meninggal.
Dalam kasus ini, Polisi telaj menetapkan dua tersangka, yaitu berinisial JW dan AK. Mereka dijerat dengan Pasal 160 dan 170 KUHP. Kini mereka mendekat ditahan Polda Papua.
Tag
Berita Terkait
-
Politisi PKS Ini Masih Penasaran Ada Israel di Balik Tolikara
-
Mensos: Ruko di Tolikara yang Terbakar akan Dibangun Kembali
-
Mantan Kapolda Papua: Kasus Tolikara Ditangani Secara Baik
-
Polri Pertimbangkan Usulan Selesaikan Kasus Tolikara Lewat Adat
-
Ada Permintaan Damai, Kasus Tolikara Tetap Diproses Secara Hukum
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas
-
Lebih dari 100 Media Lokal dan 30 Pembicara Hadir di Local Media Summit 2025
-
Prabowo di HUT ke-80 TNI: Tak Ada Tempat untuk Pemimpin Tak Kompeten
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI