Suara.com - Perjuangan para pebulutangkis Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF 2015, di Istora Senayan, Jakarta, tampaknya sejauh ini masih berjalan cukup mulus. Khususnya di hari ketiga, Rabu (12/8), ini sampai sekitar pukul 15.00 WIB, terbukti semua pemain Indonesia yang sudah tampil mampu meraih hasil positif.
Termasuk di antaranya adalah dua ganda andalan Indonesia, yakni Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii di ganda putri dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda putra. Nitya/Greysia yang duduk sebagai unggulan ketujuh sukses menekuk ganda Malaysia, Lim Yin Loo/Meng Yean Lee, dengan skor 17-21 21-13 21-11. Sementara Ahsan/Hendra yang merupakan unggulan ketiga menang atas Baptiste Careme/Ronan Labar asal Prancis, dengan skor 19-21 21-17 21-18.
Selain kedua pasangan itu, ganda putra lainnya yaitu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga mampu meraih kemenangan hari ini. Pasangan unggulan ke-13 tersebut menang atas pasangan Thailand, Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong, dengan skor telak 21-17 21-13. Satu lagi pemain Indonesia yang sudah memastikan kemenangan hari ini adalah tunggal putri Lindaweni Fanetri, yang menang atas unggulan ke-13 asal Jepang, Minatsu Mitani, dengan skor 19-21 21-14 21-11.
Berikut hasil dan jadwal pebulutangkis Indonesia pada hari ini, Rabu (12/8):
Lapangan 1 :
Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (Indonesia/7) vs Lim Yin Loo/Meng Yean Lee (Malaysia): 17-21, 21-13, 21-11 [1 jam 08 menit]
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/3) vs Baptiste Careme/Ronan Labar (Prancis): 19-21, 21-17, 21-18 [55 menit]
Tommy Sugiarto (Indonesia/15) vs Wei Nan (Hong Kong)
Lapangan 2 :
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (Indonesia/13) vs Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong (Thailand): 21-17, 21-13 [30 menit]
Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari (Indonesia) vs Ma Jin/Tang Yuanting (Cina/6)
Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan (Indonesia) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/15)
Lapangan 3 :
Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta (Indonesia) vs Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korsel/11)
Dionysius Hayom Rumbaka (Indonesia) vs Son Wan Ho (Korsel/9)
Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa (Indonesia) vs Luo Ying/Luo Yu (Cina/2)
Lapangan 4 :
Lindaweni Fanetri (Indonesia) vs Minatsu Mitani (Jepang/13): 19-21, 21-14, 21-11 [1 jam 12 menit]
Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf (Indonesia) vs Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia/11)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita