Suara.com - Kapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan proses penegakan hukum dalam kasus kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua pada saat perayaan hari raya Idul Fitri 17 Juli lalu tetap berjalan.
Kata dia, mendamaikan pihak yang berkonflik secara adat di sana hanya bagian dari penyelesaian masalah. Namun penegakkan hukum tetap dilaksanakan.
"Saya pikir kesepakatan damai secara adat hanya langkah awal meredam konflik agar tak berkembang. Tetapi upaya hukum tetap tegas," kata Paulus di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (12/8/2015).
Dia menuturkan, belajar dari pengalaman penanganan konflik warga sebelumnya, setiap terjadi suatu insiden kekerasan, proses pernyelesaian secara adat tak bisa pernah awet. Sebab, tidak semua pihak biisa dengan legowo menerima keputusan adat tersebut.
"Penyelesaian konflik secara adat biasanya tak pernah langgeng, karena tak pernah bisa diterima semua pihak," ujarnya.
Oleh karena itu, Paulus memastikan, penindakan hukum kasus Tolikara tersebut tetap dilanjutkan sesuai ketentuan hukum. Pasalnya kerusuhan tersebut terjadi pada saat umat Muslim tengah melaksanakan salat Idul Fitri, hal itu bukan masalah biasa dimata masyarakat.
"Kalau kejadiannya dua hari atau beberapa hari sebelumnya Salat Idul Fitri masyarakat akan melihat itu sebagai kejadian umum. Tapi kalau ibadah itu kan sensitif. Makanya, mendamaikan secara adat itu tak menyelesaikan masalah," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus